Kamis, 09 Oktober 2014

Bab IV.
TRAYEK, LETAK TITIK NYERI DAN INDIKASI MERIDIAN

 Meridian-meridian yang dilalui oleh energi vital memiliki trayek yang arah energinya mengalir dari atas kebawah (sentry fugal) dan dari bawah keatas (sentry petal). Ditinjau dari sifatnya, maka dikenal sebagai energi Yin dan Yang. Terjadinya keseimbangan Yin dan Yang menyebabkan energi dapat mengalir dengan lancar dan tubuh dalam keadaan sehat. Bila keseimbangan energi ini terganggu akan terjadi kelebihan energi Yin dan energi Yang, keadaan ini menimbulkan gangguan pada jaringan tubuh. Terganggunya jaringan tubuh ini dapat dideteksi dengan adanya rasa nyeri pada tempat-tempat tertentu di atas permukaan kulit. Tempat-tempat yang terdapat rasa nyeri itulah disebut titik-titik nyeri meridian.  
 Daerah permukaan kulit pada tubuh manusia memiliki sekitar 361 (tiga ratus enam puluh satu) titik nyeri meridian yang letak dan indikasinya akan dijelaskan kemudian.
 Untuk menjelaskan tata letak titik nyeri meridian, maka digunakanlah patokan ukuran satuan panjang tradisional Cina yang berpedoman pada jari-jemari penderita dan satuan alamiah pada permukaan kulit tubuh penderita.

Patokan ukuran Dalam Satuan Cun (Inci)
Untuk dapat melokalisasikan letak titik-titik nyeri meridian, Ahli-ahli pengobatan Cina menggunakan ukuran cun. Ukuran cun ini berubah-ubah menurut besar kecil dan gemuk kurusnya orang yang akan diobati. Dalam menentukan ukuran ini dapat menggunakan dua sudut pandang, yaitu:
Sudut pandang alat ukur yang dalam hal ini jari-jemari tangan penderita.
               Jari-jemari penderita dan atau yang memiliki perawakan sama merupakan alat ukur yang sesuai walaupun banyak alat-alat ukur yang lain, akan tetapi untuk keperluan ini jari merupakan alat ukur yang akurat. Adapun penggunaannya dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Lebar ruas kedua dari ibu jari sama dengan satu cun.
Lebar jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan sama dengan satu setengah cun.
Lebar empat jari yang dirapatkan yaitu jari telunjuk sampai jari kelingking sama dengan tiga cun.  
Sudut pandang tempat yang akan diukur (patokan alamiah).
Tubuh manusia memiliki permukaan yang berbeda antara bagian yang satu dengan bagian lainnya. Permukaan-permukaan tubuh tersebut memiliki lekukan, persambungan tulang, batas pertumbuhan rambut dan sebagainya yang menjadi batas permukaan yang satu dengan permukaan lainnya. Permukaan-permukaan tersebut memiliki panjang, lebar dan luas yang dapat diukur dengan satuan cun tanpa menggunakan jari sebagai alat ukurnya. Dengan demikian sudut pandang penentuan tempat yang diukur menggunakan patokan alamiah yang dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Jarak antara batas tumbuh rambut depan sampai batas tumbuh rambut bagian belakang kepala sama dengan dua belas cun.
Jarak antara batas rambut di dahi (lebar dahi) sama dengan sembilan cun, sedangkan tinggi dahi sama dengan tiga cun.
Jarak antara kedua puting susu sama dengan delapan cun.
Jarak antara titik tengah kedua puting susu sampai umbilicus sama dengan delapan cun.
Jarak antara umbilicus sampai dengan tulang kemaluan sama dengan lima cun.
Jarak antara kerut lipat ketiak depan dan kerut lipat siku sama dengan sembilan cun.
Jarak antara kerut lipat siku dan kerut lipat pergelangan tangan sama dengan dua belas cun.
Jarak antara sendi paha dan tepi bawah tulang tempurung sama dengan sembilan belas cun.
Jarak antara tepi bawah tulang tempurung dan puncak mata kaki sama dengan enam belas cun.
Jarak antara batas bawah tulang kemaluan dan kerut lipat lutut sama dengan delapan belas cun.
Jarak antara kerut lipat lutut dan puncak mata kaki sisi tengah sama dengan tiga belas cun.  

Trayek, letak titik nyeri dan indikasi
Meridian Paru-paru (Fei-cing)
Aliran energi meridian Paru-paru.
Meridian Paru-paru adalah meridian Yin, aliran energinya bersifat sentry fugal. Trayeknya dimulai dari dada pada tempat dibawah tulang rusuk ketiga, dalam ruang intercostal ketiga, naik menuju ke tulang selangka (clavicula). Kemudian energi meneruskan perjalanannya melalui permukaan anterior lengan atas, lengan bawah, yang dilanjutkan ke antero extern dan berakhir diujung ibu jari, di bawah sudut kuku pada sisi jari telunjuk. Dari titik ini, energi melanjutkan perjalanannya ke meridian usus besar.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Paru-paru.
Meridian Paru-paru mempunyai sebelas buah titik nyeri dengan nomor urut dan letak serta indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak pada koordinat 2 cun diluar puting susu, 4 cun diatas puting susu dibawah intercostal ke - 3 bagian atas (dibawah tulang rusuk   ke - 3) sama tinggi dengan lipat ketiak anterior dengan kedalaman    2 - 5 mm.
Indikasi: Dyspnoea, bronchitis, radang paru-paru, radang jantung, oedema dahi dan tubuh serta myalgia pada jaringan otot dada.
Terletak pada tempat 2 cun diatas PP - 1 tepat pada legokan dibawah intercostal ke - 1 dimana teraba denyutan pembuluh darah nadi dengan kedalaman 2 - 5 mm.
Indikasi: Batuk-batuk, asthma bronchiale, tonsillitis, neuralgia atau paralyse pundak bagian posterior, intercostal neuralgia, radang paru-paru, radang jantung.
Terletak pada permukaan anterior lengan atas, sama tinggi dengan garis tengah jaringan otot biceps, 6 cun diatas lipatan siku setinggi jaringan otot V deltoideus dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Kongesti otak, haemoptoe, muntah-muntah, bronchitis, cephalalgia, psychopatie, rheumatik persendian, neuralgia brachii, intermittent fever, carbon oksida intoxication.
Terletak pada permukaan anterior lengan atas, sama tinggi dengan garis tengah jaringan otot biceps, 5 cun diatas lipatan siku/1 cun dibawah PP - 3 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Radang jantung, intercostal neuralgia, anxiety disertai dengan palpitasi jantung, muntah-muntah.
Terletak pada lipatan siku diluar tendo jaringan otot biceps dengan kedalaman 2 - 5 mm.
Indikasi: Tubercoluse paru-paru, haemoptoe, quadriplegia, bronchitis, dyspnoea, paralyse vesica-urinaria, psychopatie, spasme pada permukaan anterior lengan, ketakutan pada anak yang disertai agitatio, neuralgia belikat, hemiplegia.
Terletak diatas permukaan anterior lengan bawah, 7 cun diatas lipatan pergelangan tangan (kira-kira 1/3 lengan bawah bagian atas) diluar jaringan otot palmaris dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Haemoptoe, batuk-batuk, suara serak (hoarsenes), pharyngitis, kenaikan suhu tubuh tanpa keluar keringat, neuralgia brachii, neuralgia pada pergelangan tangan.
Terletak pada permukaan anterior lengan bawah, pada pembuluh darah nadi radialis, 2 cun diatas pergelangan tangan dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Spasme atau paralyse facialis, tic-douloureux, trigeminus neuralgia, cephalalgia, odontalgia, hemiplagia, dyspnoea.
Terletak pada tulang processus styloideus 1 cun diatas lipatan pergelangan tangan, dimana teraba denyutan pembuluh nadi radialis dengan kedalaman 2 mm.
Indikasi: Tonsilitis, kongesti kerongkongan, pharyngitis, ulceratie atau anesthesia kerongkongan, dyspnoea, muntah-muntah, batuk-batuk, asthenia, neuralgia atau paralyse radialis.
Terletak pada lipatan pergelangan anterior, antara tulang radius dan scaphoideus, dimana teraba denyutan pembuluh nadi radialis dengan kedalaman 2 mm.
Indikasi: Emphysema paru-paru, haemoptoe, batuk-batuk, intercostal neuralgia, neuralgia pada permukaan anterior tangan, conjunctivitis, keratitis, insomnia.
Terletak pada permukaan palmaris pada perbatasan eminentia thenar (di bawah ibu jari) dibelakang kepala tulang metacarpus I. Dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Cephalalgia, anxiety disertai dengan palpitasi jantung, insomnia, ekses keringat berlebihan, tonsillitis.
Terletak dibawah sudut kuku ibu jari sisi jari telunjuk dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Cerebral congestion, parotitis, tonsillitis, insomnia, keluar keringat diwaktu malam, anxiety pada kanak-kanak.

Meridian Usus besar (Ta-chang-cing)
a.   Aliran energi meridian Usus Besar.
Meridian Usus besar adalah meridian Yang dimana arah energinya bersifat sentry petal. Trayeknya dimulai dari ujung jari telunjuk di bawah sudut kuku sisi ibu jari, kemudian mengalir ke atas melalui punggung tangan, permukaan postero extern lengan bawah dan atas, pundak, sisi lateral leher dan berakhir pada kedua sisi luar cuping hidung. Dari titik ini energi meridian usus besar mengalir ke meridian Lambung.
 Titik nyeri dan indikasi meridian Usus Besar.
Meridian Usus besar mempunyai 20 titik nyeri dengan nomor urut dan letak serta indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak dibawah sudut kuku jari telunjuk sisi ibu jari dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Pleouritis, dyspnoea, Intermittent-fever, tak keluar keringat, kongesti otak, adenitis facialis, tonsillitis, mandibular tumefaction, kelemahan jaringan otot mulut, stomatitis, laryingitis, odontalgia, telinga berbunyi.
Terletak pada sisi luar jari telunjuk, sedikit didepan persendian metacarpo-phalangeal jari telunjuk, kira-kira 3 cun di atas UB - 1 dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Laryingitis, tonsillitis, oesophagus mengecil, kelemahan jaringan otot mulut, neuralgia permukaan posterior pundak dan lengan atas, icterus, neuralgia gigi.
Terletak pada sisi luar jari telunjuk sedikit dibelakang persendian metacarpo-phalangeal jari telunjuk, kira-kira 0,5 cun di atas UB - 2 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Tonsilitis, apnoea, neuralgia permukaan posterior pundak dan lengan atas, odontalgia, lidah bengkak, mulut dan bibir kering, flatulence, diarrhoea, pruritus disertai rasa nyeri pada kulit kelopak mata.
Terletak pada punggung tangan, dalam segi metacarpus ke - 1 dan ke - 2 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Cephalalgia, scapula neuralgia, pandangan mata berkurang, telinga berdenging, epistaxis, odontalgia, tonsillitis, apnoea, dyspnoea, collaps, insomnia, banyak keluar keringat diwaktu malam, amenorrhea, nervous deprssion.
Terletak pada legokan antara tulang radius dan scaphoideus diantara kedua tendo dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Cephalalgia, telinga pekak dan berdenging, tonsillitis, neuralgia gigi-geligi, hemipllegia disertai dengan anasthesia.
Terletak dipermukaan postero-extern lengan bawah pada sisi extern tulang radius (3/10 jarak antara pergelangan tangan dengan epicondylus), kira-kira 3 cun di atas UB - 5 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Epistaxis, telinga pekak dan berdenging, odontalgia, neuralgia, spasme atau paralyse bagian scapula yang menjalar sampai dengan pergelangan tangan, leher kering dan tonsillitis.
Terletak pada permukaan postero-extern lengan bawah 5 cun diatas pergelangan tangan dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Flatulence, spasme permukaan perut bagian bawah, glossitis, lidah bengkak, stomatitis, tumor atau ulceratie dalam mulut, parotitis, tonsillitis.
Terletak pada permukaan postero-extern 1 cun diatas pertengahan panjang lengan bawah dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Paralyse vesica-urinaria, haematuria, spasme perut bagian bawah, flatulence, dyspnoea, bronchitis, tuberculose paru-paru, mastitis, mamae tumor.
Terletak pada 1/3 panjang permukaan extern lengan bawah bagian atas, 3 cun dibawah lipat siku dengan kedalaman 3 - 4 mm.
Indikasi: Paralyse vesica urinaria, gonorrhoea, hemiplegia, apoplexia, dyspnoea dan flatulence.
Terletak pada permukaan extern lengan bawah 2 cun dibawah lipat siku dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Odontalgia, adinitis rahang bawah, scrofulosis, neuralgia siku, hemiplegia, paoplexia, paralyse facialis, mammaee tumor, parotitis dan serangan hawa dingin.
Terletak pada ujung extern lipatan siku didepan epicondilus dengan kedalaman 5 - 8 mm.
Indikasi: Neuralgia lengan, siku, scapula dan intercostalis, hemiplegia, kongesti cerebral, pleuritis, nervous depression serta anaemia.
Terletak pada sisi extern lengan atas 0,5 cun di atas UB - 11 atau     2 cun di atas ujung extern lipatan siku dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Neuralgia dan paralyse lengan atas serta arthritis deformans persendian scapulo-humeral.
Terletak pada 1/3 panjang lengan atas bagian bawah pada permukaan sisi extern dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Pneumonia, peritonitis, batuk-batuk, arthritis deformans, neuralgia permukaan anterior lengan atas, paralyse keempat anggota gerak atas, rasa ngantuk terus-menerus, scrofulosis dan rasa takut.
Terletak pada 1/3 panjang lengan atas bagian atas permukaan sisi extern sama tinggi dengan ujung bawah jaringan otot deltoideus dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Neuralgia lengan atas, scrofulosis dan sephalalgia.
Terletak pada tengah-tengah jaringan otot deltoideus bagian atas diluar persendian acromeon-claviculae di dalam sebuah legokan apabila lengan diangkat keatas dengan kedalaman 3 - 6 mm.
Indikasi: Hemiplegia, neuralgia lengan, spasme leher dan rheumatik jaringan otot deltoideus.
Terletak pada permukaan ujung atas tulang belikat antara ujung luar tulang selangka dan persendian pundak dengan kedalaman 3- 6 mm.
Indikasi: Rasa takut disertai dengan agitatio pada anak-anak, neuralgia gigi-geligi bagian bawah, haematemisis, neuralgia atau paralyse lengan dan lengan tidak dapat ditekuk atau diluruskan serta keluar kemih campur darah.
Terletak pada permukaan lateral leher atas jaringan otot sterno-cleido-mastiodeus pada garis horizontal yang digariskan dari jakun dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Titik tersebut diperlukan istimewa untuk penyakit-penyakit leher seperti tonsillitis, pharyingitis dan paralyse hyoideus.
18.  Terletak  pada  tempat  anterior-superior sisi leher  ditengah-tengah sterno-scleido-mastoideus dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Batuk-batuk, dyspnoea, hypersalipatio, paralyse jaringan otot sterno-scleido-mastoideus dan paralyse otot lidah.
Terletak ditengah-tengah antara cuping hidung dengan bibir superior dengan kedalaman 2 mm.
Indikasi: Rhinitis akut atau menahun, hidung tersumbat, disertai anosmia, polyp hidung, epistaxis, furunkel atau ulceratie hidung, spasme atau paralyse jaringan otot pengunyah, trismus dan parotitis.
Terletak 0,5 cun diluar cuping hidung di atas garis melengkung yang menghubungkan hidung dan bibir dengan kedalaman 1 - 2 mm.
Indikasi: Polyp hidung, abscess dalam hidung, hidung tersumbat disertai dengan anosmia, epistaxis, rhinitis akut, paralyse dahi, adentitis dahi, furunkel atau ulselerasi hidung dan dyspnoea.

Meridian Lambung (me-cing)
Aliran energi meridian Lambung.
Meridian Lambung adalah meridian Yang dimana arah energinya bersifat sentry fugal. Trayeknya dimulai dari sebuah titik kira-kira 3,5 cun diatas sudut luar alis diatas pelipis batas tumbuh rambut, kemudian turun kebawah melalui sudut luar rahang, pipi, sudut luar mulut, leher, menelusuri tulang selangka sepanjang 2,5 cun, kira-kira ditengah tulang selangka energi turun ke coste, menyusuri garis vertical yang melalui pusat putting susu sampai dipermukaan perut bagian bawah kemudian turun keanggota gerak bawah sisi antero-extern dan berakhir di bawah akar kuku jari kedua sisi jari ketiga. Dari titik ini energi melanjutkan perjalanannya ke meridian Limpa.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Lambung.
Meridian Lambung mempunyai 45 buah titik nyeri dengan nomor urut, letak dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak pada permukaan temporalis 4 cun diluar median kepala sedikit didepan Sutura fronto-parietalis (sedikit diatas perbatasan tumbuh rambut) dengan kedalaman 1 - 3 mm.
Indikasi: Pendarahan dan kongesti otak, migraine, cephalalgia frontalis, conjunctivitis dan mata berair.
Terletak didepan telinga dibawah arcade zigomaticus dan didepan condylus rahang bawah didalam sebuah legokan bila mulut dibuka dengan kedalaman 1 - 3 mm.
Indikasi: Temporo maxilaris, luksasi persendian, vertigo, neuralgia gigi-geligi, paralyse dahi, penyakit-penyakit telinga dan asthenia.
Terletak didepan dan sedikit dibawah lobus telinga dibelakang segi rahang bawah diantara insersi jaringan-jaringan otot masseter dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Neuralgia atau paralyse frontalis, aphonia, inflammatic rahang bawah, neuralgia gigi-geligi dan nervus trigeminus, torrticolis, sukar mengunyah makanan serta aphasia.
Terletak ditengah-tengah sisi bawah orbita setinggi jaringan otot periocular dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Keratitis, hemeralopia, myopia, paralyse frontalis, mata berair, tic kelopak mata dan pandangan mengurang.
Terletak pada 3/10 cun di bawah Lb - 4 dipersimpangan garis vertical yang ditarik dari tengah-tengah kelopak mata dan garis horizontal yang ditarik dari akar hidung dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Neuralgia mata, prurlis kelopak mata, cephalalgia, vertigo, abscess atau spasme dahi dan radang lateral hidung.
Terletak dibawah malar (pipi) 8/10 cun di sisi luar cuping hidung dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Neuralgia atau paralyse dahi, keratitis, glaucoma, myopia, abscess dahi dan spasme atau atonia jaringan otot oculair.
Terletak pada 4/10 cun disisi luar sudut mulut dengan kedalaman      3 mm.
Indikasi: Neuralgia atau paralyse dahi, spasme jaringan otot mulut disertai dengan aphsia, spasme orbiculair dari bibir dan myopia.
Terletak pada tempat yang teraba denyutan pembuluh nadi disisi bawah rahang bawah dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Spasme atau paralyse dahi, trismus, neuralgia gigi-geligi bagian bawah, parotitis, spasme leher dan bibir, tumefaksi pipi dan intermittent fever.
Terletak pada permukaan leher dimana teraba denyutan nadi carotis 0,5 cun diatas garis horizontal yang ditarik dari jakun dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Radang leher, pharyingitis, tonsillitis, emphysema paru-paru disertai sesak nafas dan adenitis.
Terletak pada sisi anterior jaringan otot sterno-cleidomastoideus       2 cun dibawah Lb - 9 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Tonsilitis, bronchitis, dyspnoea dan pharyngintis.
Terletak diatas tulang selangka 1,5 cun dari median tubuh dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Sama dengan Lambung 10.
Terletak diatas tulang selangka 4 cun di luar garis median tubuh dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Dyspnoea, pleuritis, myositis pada lengan dan pundak, neuralgia intercostalis, tonsillitis dan scrofulosis.
Terletak dalam legokan dibawah tulang selangka 2 cun di bawah Lb -12 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Pleuritis, bronchitis menahun, batuk-batuk, apnoea serta spasme diagfrahma, jaringan otot dada dan punggung.
Terletak pada garis vertical yang ditarik dari pusat puting susu didalam intercostal pertama sedikit dibawah Lb - 13 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Kongesti paru-paru, bronchitis, pleuritis disertai sesak nafas dan apnoea.
Terletak di bawah Lb - 14 dalam intercostal ke - 3 di atas puting susu dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Batuk-batuk, muntah darah, batuk-batuk disertai purulent, pleuritis, neuralgia intercostalis dan rheumatik jaringan otot dada.
Terletak pada ruang intercostal ke - 3 sedikit dibawah Lb - 15 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Kongesti dan emphysema paru-paru, pleuritis, bronchitis, enteritis disertai diarrhoea, abscess atau tumor mammae serta neuralgia intercostalis.
Terletak pada pusat putting susu dengan kedalaman tidak ada.
Indikasi: Tidak ada kecuali untuk moksa.
Terletak pada Intercostal ke - 5 di bawah Lambung 17 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Mastitis, bengkak dan abscess mammae, air susu kurang atau tidak lancar, batuk-batuk, pleuritis neuralgia atau paralyse intercostalis serta spasme jaringan otot lengan.
Terletak disisi luar fossa xiphoideus 3 cun dari median tubuh dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Dilatasi lambung, rasa mual, batuk-batuk, neuralgia intercostalis dan lengan serta spasme jaringan otot perut dan jaringan otot pundak.
Terletak dibawah ujung intern tulang rusuk K - 8 1 cun di bawah       Lb - 19 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Batuk-batuk, dysphagia, meteorisme, perut berbunyi, diarrhoea, spasme jaringan otot perut dan haematemisis.
Terletak 1 cun lurus dibawah Lb - 20 dengan kedalaman 5 - 7 mm.
Indikasi: Titik ini istimewa dan memiliki efek yang luar biasa baiknya untuk gangguan-gangguan lambung terutama gastritis, gasteralgia, anorexia dan indigesti.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 21 dengan kedalaman 5  - 8 mm.
Indikasi: Acut gastritis, neuralgia epigastrika, anorexia, indigesti, spasme gastrik, radang usus halus, incontinentia urinae, hernia dan atonia lambung.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 22 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
Indikasi: Sama dengan Lambung 22 ditambah dengan kolik usus halus, rasa mual dan snep pada legokan apigastrium (ulu hati), dimentia, neurasthenia dan komplikasi jantung karena avitaminose B1.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 23 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
Indikasi: Gastro-enteritis menahun, epilepsi, psychopatie, glositis, radang kelenjar su-lingual, lidah bengkak disertai ulceratie, nephritis, metritis, dysmnorrhoea dan sterilitas.
Terletak sejajar umbilicus 2 cun diluar median tubuh dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Gastro-enteritis menahun, cacing dalam usus, diarrhoea menahun, konstipatie menahun, nephritis, endometritis, dysmnorrhoea dan kemandulan.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 25 dengan kedalaman 5  - 10 mm.
Indikasi: Spasme jaringan rectus perut dan usus serta neuralgia perut bagian bawah.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 26 dengan kedalaman 5 - 10 mm.
Indikasi: Insomnia, kelemahan anggota gerak, spasme jaringan otot rectus perut dan konstipasi.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 27 dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Nephritis, cititis, anuria, orchitis, myelitis, prolapsus recti seta radang rahim dan ovaria.
Terletak pada 1 cun dibawah Lambung 28 dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Orchitis, rasa nyeri pada penis, metritis, amenorrhea, penyakit-penyakit kelamin pada wanita dan pria serta leucorrhoea.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 29 dan 2 cun diluar median tubuh dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Segala macam radang, gangguan-gangguan alat kelamin wanita dan pria serta lumbago. Titik ini merupakan titik utama untuk gangguan-gangguan gizi.
Terletak pada permukaan anterior paha 13 cun diatas lipatan lutut diantara jaringan otot sartorius dan tensor fasciae latae dengan kedalaman 6 mm.
Indikasi: Lumbago, spasme jaringan otot paha, rasa nyeri dan paralyse anggota gerak bawah dan adenitis inguinalis karena gonorrhoea.
Terletak pada permukaan anterior paha 7 cun diatas lipatan lutut antara jaringan otot rectus femoralis dan vastus lateralis externus dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Rasa dingin pada lutut, spasme anggota gerak bawah disertai rasa dingin, cephalalgia, kelemahan dan neuralgia tungkai serta radang-radang rahim.
Terletak pada permukaan anterior paha lurus dibawah Lambung 32  3 cun diatas ujung atas tulang patella dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Paralyse jaringan otot pinggang disertai rasa dingin yang meluas keseluruh paha dan lutut, kelemahan tungkai, kolik, spasme rahim dan diabetes.
Terletak pada 1 cun dibawah Lb - 33 dan 1 cun diluar legokan sisi luar lutut dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Neuralgia dan paralyse pinggang serta lutut, mastitis, rasa nyeri pada putting susu dan rasa letih atau nyeri pada tungkai.
Terletak pada sisi luar ujung atas tulang tibia diluar ligamentum patellae dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Aratritis dan neuralgia atau paralyse lutut serta kelemahan tungkai.
Terletak pada permukaan antero-extern tungkai bawah diantara jaringan otot tibialis anterior dan tulang tibia 3 cun dibawah sisi bawah tulang patella dengan kedalaman 5 - 8 mm.
Indikasi: Gastritis akut atau menahun, pencernaan kurang lancar, spasme lambung, anorexia, tubuh terus-menerus mengurus, radang mulut, peritonitis, flatulence, konstipatie, anuria, arterio-sclerose, kongesti menekan pada leher, rasa letih, neuralgia atau paralyse anggota gerak, kelemahan anggota gerak bawah, cephalalgia dan vertigo. Titik ini pada umumnya dipergunakan untuk radang mata dan jaringan tubuh abdominalis serta gangguan-gangguan syaraf. Bila titik ini digunakan secara teratur, dapat menjaga kondisi tubuh. Titik ini juga merupakan titik utama metabolisme basal.
Terletak pada 3 cun dibawah Lb - 36 diantara jaringan otot tibialis anterior dan tulang tibia dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Penyakit-penyakit gastro intestinalis, lumbago, hernia, anorexia, pencernaan kurang lancar, kelemahan tungkai disertai oedema, spasme atau paralyse anggota gerak bawah, arthritis lutut, flatulence dan anemia otak.
Terletak pada 3 cun dibawah Lb - 37 diantara jaringan otot tibialis anterior dan tulang tibia dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Paralyse anggota gerak bawah, arthritis lutut, kelemahan tungkai, tonsillitis serta radang-radang lambung dan usus.
Terletak pada 1 cun ddibawah Lb - 38 dibawah jaringan otot tibialis anterior dan tulang tibia dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Spasme atau paralyse anggota gerak bawah, tonsillitis, hypersalivatie, anorexia dan kelemahan tungkai seluruhnya.
Terletak pada permukaan antero-extern betis sedikit dibelakang jaringan otot extensor digitorum longus sama tinggi Lb - 38 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Spasme atau paralyse anggota gerak bawah, pleuritis, abscess hepar, cephalalgia disertai rasa panas pada dahi, konstipasi, anuria dan hypertensi.
Terletak pada pergelangan kaki anterior ditengah-tengah persendian kaki diantara dua tendo dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Rheumatisme deformans, myositis anggota gerak bawah, oedema dahi, vertigo, cephalalgia, konstipasi, timpanisme dan anorexia.
Terletak ditengah-tengah punggung kaki diantara 2 tendo 5 cun diatas Lb - 44 dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Neuralgia atau paralyse anggota gerak bawah, arthritis kaki, odontalgia, gingivitis, epilepsia, timpanisme, anorexia dan muntah-muntah.
Terletak diatas punggung kaki didalam segi metatarsi ke - 2 dan      ke - 3, 3 cun diatas Lb - 44 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Oedema dahi, kongesti mata, astenia, ascites, kenaikan suhu tubuh, flatulence, keluar keringat diwaktu malam dan talalgia.
Terletak pada punggung kaki sedikit dibawah persendian metatarso phalangeal jari kaki ke - 2 pada sisi luar tulang metatarsus dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Intermittent fever, oedema dahi, gingivitis, perut berbunyi, astenia dan rasa nyeri pada hernia.
Terlatak pada sudut akar kuku jari kaki ke - 2 sisi extern dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Abscess hepar, pencernaan tidak lancar, anemia cerebralis, impian yang menakutkan, tonsillitis, gingivitis, neuralgia atau adenitis inguinalis, ascites, atonia orbicularis dari bibir, rhinitis akut dan dementia.

Meridian Limpa/lien-pankreas (Pi-cing)
Aliran energi meridian Limpa.
Meridian Limpa adalah meridian Yin dimana aliran energinya bersifat sentry petal. Trayeknya dimulai dari 1/10 cun pada sudut kuku intern ibu jari, kemudian menuju kepermukaan antero-intern anggota gerak bawah dan atas tiba di paha bagian atas, sama tinggi segi femoralis disisi intern jaringan otot sartorius (1/3 bagian atas), dan melanjutkan trayeknya menuju ke permukaan anterior perut, dada menuju antero-lateral antara garis mammaeeris dan axillaries, tiba pada ruang intercostal ke - 4 meridian ini turun kembali melalui sisi luar trayek semula dan berakhir pada ruang intercostal ke - 6. Dari titik ini, meridian Limpa meneruskan aliran energinya ke meridian Jantung. Trayek meridian ini bersimpangan dengan meridian Hepar dan meridian Lambung.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Limpa.
Meridian Limpa mempunyai 21 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak pada 1/10 cun diatas akar kuku ibu jari sisi intern dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Folie, peritonitis, interocolitis akut, rasa dingin pada anggota gerak bawah, pendarahan haid terlalu banyak, kramp pada rahim, rasa takut disertai agitatio pada kanak-kanak. Pada wanita hamil tidak diperbolehkan untuk melakukan pemijatan di titik ini.
Terletak pada sisi intern dibelakang phalanx pertama jari kaki pertama diluar persendian metatarsus pertama dengan phalanx pertama dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Keletihan umum, spasme lambung, diarrhoea, yang menyerupai cholera, lumbago, kenaikan suhu tubuh, endocarditis, convulsi dan rasa takut yang disertai dengan agitatio pada kanak-kanak. Titik tersebut istimewa untuk anak-anak yang mengalami keterbelakangan dalam ilmu hitung.
Terletak pada sisi intern kaki sedikit dibelakang ujung anterior metatarsus pertama, antara daging merah dan putih dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Dilatasi lambung, spasme jaringan otot lambung, entrocolitis, muntah-muntah, pencernaan tidak lancar, konstipatie, rasa nyeri pada hernia, perdarahan dalam usus, lumbago dan neuralgia serta paralyse anggota gerak bawah.
Terletak pada sisi intern persendian antara metatarsus pertama dengan tulang cuneiforme dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Kolik perut bagian bawah, rasa mual, perdarahan usus, rasa panas pada dahi, neuralgia pada permukaan intern paha dan epilepsi.
Terletak dibawah dan sedikit didepan maleolus internus, kira-kira      0,5 cun di bawah maleolus internus tersebut diantara kedua tendo dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Meteorisme, rasa mual, perut berbunyi, icterus, indigestie, hemorrhoid, konstipatie, neuralgia permukaan intern paha dan batuk rejan.
Terletak pada permukaan intern betis 3 cun diatas maleolus internus dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Gangguan-gangguan atau penyakit-penyakit alat kelamin pria/wanita. Titik ini istimewa untuk hypermenorrhoea, metrorrhagia, rasa nyeri pada penis, spermatorrhoea, anorexia, meteorisme, diarrohoea setengah cair, neuralgia atau pegal-pegal pada kaki bagian intern dan beri-beri.
Terletak pada 3 cun diatas Lp - 6 dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Perut berbunyi, indigestie, neurasthenia, gonorrhoea, kepu-tihan dan beri-beri.
Terletak diantara tulang tibia dan sisi intern jaringan otot betis 2,5 cun di atas Lp - 7 pada sisi intern tulang tibia dengan kedalaman 4 mm.
Indikasi: Anorexia, spasme jaringan otot thoraco abdominalis, rethentio urine, aspermie dan menorrhagia.
Terletak pada permukaan betis sisi intern didalam legokan 2 cun di bawah kepala tulang tibia, kira-kira 2 cun dibawah sisi intern tulang patella dengan kedalaman 5 - 8 mm.
Indikasi: Peritonitis, kolik usus, incontenentia urinae, rethentio urinae, lumbago, neuralgia anggota gerak bawah dan vaginitis.
Terletak pada sisi atas condylus internus tulang femur dan permukaan intern paha. Dalam keadaan duduk titik ini terletak di atas garis median yang digariskan dari sisi intern tulang patella dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Dysmenorrhoea, endometritis, menorrhagia berlebihan, meteorisme, orcitis, gonorrhoea dan radang kulit atau exema permukaan intern paha.
Terletak pada 1/3 permukaan intern paha bagian atas dimana teraba denyutan nadi. Dalam keadaan duduk, titik ini terletak pada 8 cun diatas sisi intern tulang petela dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Penyakit-penyakit genito-urinaria, adenitis inguinalis dan spermatorrhoea.
Terletak pada permukaan perut bawah diatas lipatan paha yang teraba denyutan pembuluh nadi 4 cun diluar garis median tubuh dengan kedalaman 5 - 7 mm.
Indikasi: Spasme gastrik, meteorisme, perut dingin, orchitis, rasa nyeri pada testis, gonorrhoea, epididymitis dan metritis.
Terletak pada 1 cun diatas Lp - 12 dengan kedalaman 5 - 7 mm.
Indikasi: Konstipasi, appendicitis menahun, enteritis yang menyerupai colera dan paresis permukaan abdominalis.
Terletak pada 3 cun diatas Lp - 13 dengan kedalaman 5 - 7 mm.
Indikasi: Peritonitis, kolik usus, diarrhoea menyerupai dysentrie, batuk-batuk dan frigiditas.
Terletak ditengah-tengah lateral perut sama tinggi dan 4 cun di luar pusat atau umbilicus dengan kedalaman 5 - 10 mm.
Indikasi: Diarrhoea menahun, konstipasi, oxyuris, batuk-pilek dan keluar keringat berlebihan.
Terletak dipermukaan perut 3 cun di atas Lp - 15 dengan kedalaman   5 - 7 mm.
Indikasi: Spasme gastrika, rasa dingin dan radang pada lambung, indigestie serta pendarahan usus.
Terletak pada permukaan dada didalam intercostal ke - 6 6 cun di luar garis median tubuh dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Untuk cabang kanan mengurangi rasa nyeri pada hepar; intercostal neuralgia, ”cegukan” terus-menerus dan pneumonia.
Terletak didalam intercostal ke - 5 diatas Limpa 17 2 cun di luar puting susu dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Titik nyeri pada sisi tubuh, mastitis, ASI kurang/tidak lancar, bronchitis dan catarrhalis.
Terletak didalam intercostal ke - 4 diatas Lp - 18 dengan kedalaman    3 mm.
Indikasi: Dysphagia, pleoritis, spasme jaringan otot thoraco-scapulae, neuralgia intercostalis dan abscess buah dada.
Terletak pada permukaan dada sisi lateral setinggi ruang intercostal ke - 3 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Dysphagia, “cegukan”, hypersalivatye, bronchitis, pleoritis, kongesti paru-paru, anorxia serta rasa nyeri pada dada dan punggung.
Terletak pada garis axilaris didalam ruang intercostal ke - 6 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Indigestie, peneumonia, dyspnoea, pleoritis, cititis, paralyse vesica-urinaria dan intercostal neuralgia.

Meridian Jantung (Sinn-cing)
Aliran energi meridian Jantung.
Meridian Jantung adalah meridian Yin yang arah energinya bersifat sentri fugal. Trayeknya dimulai dari legokan ketiak diantara jaringan otot diatas pembuluh darah axillair, turun menuju ke permukaan antero-intern lengan atas dan bawah kemudian berakhir dibawah akar kuku jari kelingking sisi jari manis. Dari titik ini, energi meneruskan perjalanannya ke meridian Usus halus.

Letak titik nyeri dan indikasi meridian Jantung.
Meridian Jantung mempunyai 9 titik nyeri dengan nomor urut, letak dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak pada ujung anterior legokan ketiak yang teraba pembuluh nadi axillair dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Myocarditis disertai rasa nyeri, intercostal neuralgia, titik nyeri pada sisi tubuh, spasme jaringan otot dada, rasa dingin dan nyeri pundak, naosea, goiter (struma) dan warna kekuning-kuningan pada putih mata.
Terletak pada intern permukaan otot biceps dilengan atas 3 cun di atas lipatan siku dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Titik nyeri pada sisi tubuh serta neuralgia intercostalis dan lengan atas.
Terletak pada permukaan ujung intern lipatan siku dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Neuralgia daerah ketiak dan frontalis, folie disertai kehilangan daya fikir, odontalgia, rasa pegal pada anggota gerak atas, tangan gemetar (tremor), adenitis axillaries serta cephalalgia dahi.
Terletak pada permukaan intern lengan bawah 1,5 cun diatas lipatan pergelangan tangan pada tulang ulna sisi palmaris dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Arthritis siku, paralyse urat syaraf cubital, anxiety, spasme jaringan otot siku dan paralyse jaringan otot lidah disertai dengan aphonia.
Terletak didalam legokan 1 cun diatas lipatan pergelangan tangan dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Palpitasi jantung, anxiety, vertigo, paralyse jaringan otot lidah disertai dengan aphonia, spasme jaringan otot lengan atas dan pundak, tonsillitis serta metrorrhagia.
Terletak pada 0,5 cun diatas pergelangan tangan sisi intern dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Palpitasi jantung, anxiety, cephalalgia, spasme jaringan otot kedua anggota gerak atas, epistaxis, keluar keringat terlalu banyak dan takut pada hawa dingin.
Terletak pada permukaan pergelangan tangan anterior sisi intern pada ujung bawah jaringan otot cubital dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Gangguan-gangguan jantung, epilepsi, kehilangan daya fikir, anxiety, anorexia, insomnia, dyspnoea, hematemese atau haemoptae, ketegangan mental, palpitasi jantung, nervositas, stress dan warna kekuning-kuningan pada putih mata.
Terletak pada ujung anterior ruang inter-metacarpi ke - 4 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Gangguan-gangguan jantung, anxiety, rasa nyeri dalam dada, paralyse anggota gerak atas, spasme jari-jari tangan, neuralgia lengan bawah, prolapsus rahim, incontinentia-urinae dan malaria menahun.
Terletak pada tempat 1/10 cun dibawah sudut akar kuku jari kelingking sisi jari manis dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Gangguan-gangguan jantung, titik nyeri pada sisi tubuh sifat yang labil, tubuh lemah karena serangan panas (kenaikan suhu tubuh atau terik matahari), neuralgia intercostalis, anxiety disertai dengan jantung berdebar-debar, spasme jaringan otot anggota gerak atas dan icterus apoplecticus.

Meridian Usus halus (Siao-chang-cing)
Aliran energi meridian Usus Halus.
Meridian Usus halus adalah meridian Yang, dimana arah energinya bersifat sentry petal. Trayeknya dimulai dari tempat 1/10 cun dibawah akar kuku jari kelingking sisi intern, mengalir naik menuju keatas dengan melalui sisi postero-intern tangan permukaan atas tulang belikat menuju ke leher dan berakhir didepan telinga di belakang condylus maxillaries inferior. Dari titik ini energi meneruskan perjalanannya ke meridian Kandung kemih.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Usus Halus.
Meridian Usus halus mempunyai 19 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak pada permukaan posterior sisi intern jari kelingking 1/10 cun diatas sudut akar kuku dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Cephalalgia, tonsillitis, epistaxis, lidah dan tengkuk kaku, air susu ibu tidak lancar, abscess ginjal, neuralgia lengan bawah dan kenaikan suhu tubuh serta icterus apopleticus.
Terletak pada permukaan postero-intern-phalanx pertama jari kelingking didepan persendian metacarpo-phalangeal dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Rasa nyeri pada tengkuk, cephalalgia, telinga berbunyi, epistaxis, hidung tersumbat, rasa nyeri dan pegal-pegal pada jari-jari tangan, abscess buah dada, neuralgia lengan bawah dan epilepsi.
Terletak pada permukaan postero-intern metacarpus ke - 5 (jika tangan ditinjukan, titik tersebut terdapat pada legokan diatas persendian metacarpus-phalangeal) dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Seperti tercantum pada Usus halus 2 ditambah rasa pegal dan spasme jaringan otot siku, lengan bawah folie serta malaria menahun.
Terletak pada sisi intern pergelangan tangan prosterior antara metacarpus ke - 5 dan pyramidal dibawah persendian pergelangan tangan dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Cephalalgia, telinga berbunyi, rasa nyeri pada tengkuk, leucoma berair, nausea, icterus, spasme jari-jari tangan, pundak nyeri, titik nyeri pada sisi tubuh, tidak dapat mengeluarkan keringat serta arthritis siku dan pergelangan tangan.
Terletak pada permukaan posterior lipatan pergelangan tangan sisi intern dibawah ujung bawah tulang ulna dengan kedalaman 2 mm.
Indikasi: Telinga berbunyi disertai pekak, radang mulut pada bayi, gingivitis, convulsie, vertigo, adenitis maxillaries, pyorrhoea, neuralgia sisi ulna lengan bawah, titik nyeri tubuh bagian lateral dan tidak dapat mengeluarkan keringat.
Terletak pada legokan diatas apophyse ulna diantara tulang dan tendo cubital posterior dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Paralyse lengan dan pundak, congesti mata dan kelemahan pandangan mata.
Terletak pada permukaan posterior lengan bawah 5 cun diatas lipatan pergelangan tangan ditengah-tengah panjang lengan bawah posterior sisi ulna dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Congesti dahi disertai dengan vertigo, tengkuk kaku, spasme jaringan otot siku, jari-jari tangan tidak dapat digerakan, neurasthenia dan folie.
Terletak pada permukaan postero-intern siku pada legokan yang karena hubungan condylus internus tulang humerus dan olecranon dengan kedalaman 2 mm.
Indikasi: Cervical adenitis, neuralgia dan spasme jaringan otot supinator lengan, odontalgia, telinga pekak, perut bagian bawah nyeri dan chorea.
terletak pada bagian atas permukaan posterior lengan atas, dibawah lipatan ketiak posterior (bila lengan diluruskan sejajar dengan tubuh, titik tersebut terdapat pada 1 cun di atas ujung lipatan ketiak) dengan kedalaman 5 - 7 mm.
Indikasi: Scapulae nyeri disertai dengan tidak dapat mengangkat pundak, cephalalgia, daerah di atas tulang selangka nyeri, telinga berbunyi dan pekak serta neuralgia dan paralyse anggota gerak atas.
Terletak di bawah spina scapulae dibelakang persendian pundak pada garis vertical yang digariskan dari lipatan ketiak dengan kedalaman 5 - 8 mm.
Indikasi: Rasa dan paralyse anggota gerak atas serta daerah tulang belikat, leher, dagu bengkak dan nyeri.
Terletak ditengah-tengah legokan dibawah spina scapulae kira-kira pada garis tengah tulang belikat dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Spasme pundak disertai dengan tidak bertenaga, neuralgia pada permukaan extern lengan atas dan siku serta lengan sukar diangkat keatas.
Terletak diatas ujung atas tulang belikat diatas sisi extern spina scapulae dan sedikit diatas UH - 11 (terdapat dalam legokan bila lengan diangkat keatas dengan kedalaman  5 mm.
Indikasi: Spasme atau paralyse belikat, lengan nyeri dan neuralgia cubital.
Terletak pada 1,5 cun diatas UH - 12 di atas spina scapulae (di tengah-tengah tulang belikat) sama tinggi dengan apophyse spinosus ruas   Th - 2 dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Neuralgia atau paralyse lengan dan belikat serta radang-radang urat syaraf cubital.
Terletak pada permukaan punggung 3 cun diluar Th - 1 - 2 dengan kedalaman 5 mm.
Indikasi: Spasme, pegal dan nyeri pada pundak dan daerah belikat, lengan pegal, pneumonia, leher dan tengkuk kaku serta torticollis.
Terletak pada permukaan punggung 2 cun diluar C - 7 dan Th - 1 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
Indikasi: Pundak dan punggung nyeri, bronchitis disertai dengan dyspnoea, spasme leher dan tengkuk serta gangguan-gangguan pada pandangan mata.
Terletak ditengah-tengah jaringan otot sterno-cleido-mastoideus pada sisi lateral leher dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Telinga berbunyi dan pekak, tonsillitis, aphonia, pundak nyeri disertai dengan sukar memutar kepala, hemiplegia dan ictus apoplecticus.
Terletak dibawah telinga, belakang segi maxillaries 1 cun di atas      UH - 17 dengan kedalaman 3 mm.
Indikasi: Telinga berbunyi dan pekak, tonsillitis, pleuritis, neuralgia intercostalis dan tengkuk, apnoea, gingivitis, spasme dada dan punggung serta torticollis.
Terletak pada zigoma bagian bawah dibawah garis vertical yang ditarik dari sudut mata sisi luar dengan kedalaman 2 -3 mm.
Indikasi: Spasme atau paralyse facialis, neuralgia gigi superior dan tic kelopak mata.
Terletak dilegokan yang terdapat pada sudut bawah tragus dimana dapat diraba denyutan pembuluh darah nadi temporalis dengan kedalaman 2 - 3 mm.
Indikasi: Telinga pekak dan berbunyi, otitis externa dan aphonia.


Meridian Kandung kemih (Pang-Kuang-Cing)
Aliran energi meridian Kandung Kemih.
Meridian Kandung kemih adalah meridian Yang, dimana arah energinya bersifat sentry fugal. Trayeknya dimulai dari akar hidung 1/10 cun diluar sudut dalam kelopak mata, mengalir naik ke kepala, punggung, mengalir disepanjang garis vertical sejajar dengan garis median tubuh, kira-kira 1,5 cun diluar garis median tubuh. Tiba ditempat sama tinggi dengan ujung bawah tulang tungging, energi mengalir naik kembali kebagian atas tubuh, tiba pada titik sama tinggi dengan ruang intervertebralis Th - 2 dan Th - 3, energi mengalir turun kembali pada garis vertical sejajar garis median tubuh 3 cun diluar garis median tubuh. Tiba pada sebuah titik yang terletak pada lipatan gluteal terbawah, energi mengalir ke permukaan posterior paha, lipat lutut, betis, tepat ditengah-tengah panjang betis kemudian berbelok ke postero-extern, turun melalui belakang dan bawah maleolus externus, extern kaki dan berakhir pada ujung jari ke - 5 sisi luar. Dari titik ini energi meneruskan perjalanannya ke meridian Ginjal.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Kandung Kemih.
Meridian Kandung kemih mempunyai 67 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak pada 1/10 cun diluar sudut dalam kelopak mata diantara sudut dalam mata dan akar hidung dengan kedalaman 1 - 2 mm.
Indikasi: Segala jenis penyakit mata yang bersifat gangguan-gangguan fisiologis.
Terletak dilegokan pada sudut alis bagian dalam 1 cun dari garis median tubuh dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Gangguan-gangguan mata dan neuralgia dahi.
Terletak pada batas tumbuh rambut bagian depan 0,5 cun diluar garis median tongkorak kepala dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Pandangan mata terganggu, cephalalgia, hidung tersumbat disertai anosmia dan gangguan mental.
Terletak pada 1,5 cun di luar garis median kepala (1 cun diluar        KK - 3) dengan kedalaman 3 - 4 mm.
 Indikasi: Pandangan mata terganggu, cephalalgia frontalis, hidung tersumbat, epistaxis, paralyse atau neuralgia facialis dan polip hidung.
Terletak pada 0,5 cun dibelakang KK - 4 dengan kedalaman 3- 4 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, polip hidung dan paralyse jaringan otot kepala.
Terletak pada 1,5 cun dibelakang KK - 5 dengan kedalaman 2- 5 mm.
 Indikasi: Cephalalgia puncak kepala, leucoma, vertigo dan rinitis disertai hidung tersumbat.
Terletak pada 1,5 cun dibelakang bawah KK - 6 dengan kedalaman       3 mm.
 Indikasi: Rhinitis, hidung tersumbat, epistaxis, ulceratie atau frunkel hidung, polip hidung spasme jaringan otot kepala, atonia jaringan otot mulut, neuralgia trigeminus dan bronchitis menahun.
Terletak pada 1,5 cun dibawah KK - 7 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Vertigo, telinga berbunyi, catarak dan anxiety.
Terletak pada 4 cun dibawah KK - 8 1,3 cun di luar garis median kepala dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Hidung tersumbat disertai dengan anosmia, cephalalgia pada bagian kepala, tengkuk kaku, neuralgia nervus opticus, myopia, vertigo ekses keringat dan congesti cerebral.
Terletak pada tengkuk 1,3 cun diluar garis median tengkuk 0,5 cun dibawah garis horizontal yang menghubungkan kedua telinga dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Spasme jaringan otot tengkuk dan daerah scapulae, sukar memutar kepala, hidung tersumbat disertai dengan anosmia, epstaxis, neurasthenia, cephalalgia, torticollis dan pharyngitis.
 Keterangan: Titik nyeri Kandung kemih 11 - 26 semuanya terletak pada 1,5 cun diluar garis median tubuh.
Terletak diantara Th - 1 dan Th - 2 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Batuk-batuk, cephalalgia disertai dengan kenaikan suhu tubuh, spasme jaringan otot tengkuk, rheumatik lutut, pleuritis, vertigo, epilepsi serta spasme jaringan otot punggung dan pinggang.
Terletak diantara Th - 2 dan Th - 3 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Radang-radang brooch-pleural, batuk-batuk, pilek disertai dengan cephalalgia, leher dan tengkuk kaku, lumbago, dan muntah-muntah. Titik ini istimewa untuk melawan serangan angin dan hawa dingin.
Terletak diantara Th - 3 dan Th - 4 dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Tuberculose paru-paru, pneumonia, haemoptoe, bronchitis, endocarditis, icterus, gatal-gatal disertai dengan pruritus kulit, stomatitis, muntah-muntah cairan sehabis makan dan neuralgia punggung. Titik ini istimewa untuk segala macam penyakit paru-paru.
Terletak diantara Th - 4 dan Th - 5 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Pericarditis, hypertrophia cardialis, “cegukan”, dyspnoea, odontalgia, rasa dingin pada pundak dan batuk-batuk. Titik ini istimewa untuk gangguan-gangguan jantung.
Terletak diantara Th - 5 dan Th - 6 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Anxiety, insomnia, epilepsi, mental stress, kehilangan daya fikir,mutisme, radang-radang haematemesis, nausea dan perdarahan lambung. Titik ini istimewa untuk emosie.
Terletak diantara Th - 6 dan Th - 7 dengan kedalaman 3 - 7 mm.
 Indikasi: Endocarditis, pericarditis, kolik perut dan perut berbunyi.
Terletak diantara Th - 7 dan Th - 8 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: endocarditis, pericarditis, hypertropi jantung, pleuritis, asthma bronchiale, bronchitis, oesophagus mengecil, entrorhagia, ekses keringat, anorexia, gastralgia dan letih anggota-anggota gerak. Titik ini istimewa untuk sirkulasi dan penyakit-penyakit darah.
Terletak diantara Th - 9 dan Th - 10 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Icterus, gastritis menahun, hypertropi jantung, spasme gastrik, haematemesis, pandangan mata terganggu disertai leucoma, epistaxis, neuralgia intercostalis dan spasme jaringan otot dada.
Terletak diantara Th -10 dan Th - 11 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Radang-radang kandung empedu, icterus, nausea, dysphagia, meteorisme, tuberculose paru-paru, cephalalgia disertai dengan kenaikan suhu tubuh, pharyngitis, radang ketiak dan adenitis axillaries.
Terletak diantara Th - 11 dan Th - 12 dengan kedalaman 3 – 5mm.
 Indikasi: Indigesti, spasme gastrik, enteritis, diarrhoea, oesophagus mengecil, nausea, icterus, ascitis, asthma bronchiale, convulsie anak-anak dan diabetes gula.
Terletak diantara Th - 12 dan L - 1 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Gastritis, metatase kanker yang meluas keseluruh tubuh, spasme atau hypertropi lambung, meteorisme, perut berbunyi, hypertropi hepar, enteritis, diarrhoea dan cacing usus pada anak-anak.
Terletak diantara L - 1 dan L - 2 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Spasme gastrik, anorexia, nausea, enteritis, indigesti, perut berbunyi, oedema, nyeri dan kaku pada ruas tulang belakang dan pundak, neurasthenia, nephritis disertai dengan anuria dan lumbago.
Terletak diantara L - 2 dan L - 3 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Nephritis, spasme atau paralyse visica-urinaria, spermatorrhoea, alat genital lemah, gonorrhoea, haematuria, dysmenorrhoea, aspermi, tubuhsemakin kurus, lumbago disertai kesukaran membungkukan tubuh, diabetes gula dan oedema.
Terletak diantara L - 3 dan L - 4 dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Lumbago, haemorrhoid dan hypertensie.
Terletak diantara L - 4 dan L - 5 dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Enteritis, perut berbunyi, diarrhoea, enterorrhagia, appendicitis, konstipatie, gonorrhoea, nephritis, incontinentia-urinae, beri-beri, lumbago dan kaku ruas tulang belakang.
Terletak di L - 5 dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Dysurya, enteritis, paralyse visica-urinaria dengan dysurya, ovaritis, meteorisme, diarrhoea dan lumbago.
Terletak sedikit diluar lubang S - 1 dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Enteritis, kolik usus, konstipasi, metritis, cystitis, nyeri daerah testiculaer dan haemorrhoid.
Terletak sedikit diluar lubang S - 2 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit visica-urinaria, metritis, prostates, neuralgia pada daerah setinggi os coccygeus, vaginitis, diabetes gula, lumbago dan beri-beri.
29.  Terletak sedikit diluar lubang S - 3 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Enteritis, diarrhoea, kolik usus, peritonitis, ischias, lumbago, diabetes gula dan beri-beri.
Terletak pada tempat sama tinggi dengan os coccygeus 1,5 cun diluar garis median tubuh dengan kedalaman 5 - 7 mm.
 Indikasi: Neuralgia dan spasme daerah coccygeus, konstipasi disertai dengan dysurya, keputihan, lumbago dan ischias.
 Keterangan: Titik nyeri Kandung kemih 31 - 34 adalah istimewa untuk gangguan-gangguan fungsi alat kelamin (genito-urinaria) wanita/pria.
Terletak tepat pada lubang S - 1 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Ischias, lumbago, nausea dan konstipasi.
Terletak pada lubang S - 2 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Konstipasi, rethentio urinae, lumbago, neuralgia coccy dan rasa dingin pada lutut.
Terletak pada lubang S - 3 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Konstipasi, rethentio urinae, lumbago, ischias dan nausea.
Terletak pada lubang S - 4 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Seperti KK- 31 - 33.
Terletak pada garis vertical sama tinggi dengan lipatan gluteal paling bawah dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Enteritis, enterorrhagia, haemorrhoid menahun, vaginitis, endometritis, gonorrhoea dan daerah genitalis berkeringat.
 Keterangan: Titik nyeri Kandung kemih 36 - 49 semuanya terletak        3 cun diluar garis median tubuh.
Terletak diluar KK - 12 diantara Th - 2 dan Th - 3  dengan kedalaman  5 - 10 mm.
 Indikasi: Spasme jaringan otot tengkuk, neuralgia intercostalis, paralyse sikut dan pundak dan paralyse urat syaraf spinalis disertai sukar memutar kepala.
Terletak diluar KK - 13 diantara Th - 3 dan Th - 4  dengan kedalaman  5 - 10 mm.
 Indikasi: Athropia paru-paru, pleuritis, bronchitis, nausea dan dyspnoea, tengkuk kaku, pundak nyeri dan batuk-batuk disertai sesak nafas.
Terletak diluar KK - 14 diantara Th - 4 dan Th - 5 dengan kedalaman   5 - 8 mm.
 Indikasi: Tuberculose paru-paru, neurasthenia, pleuritis, bronchitis, spermatorrhoea dan kehilangan daya fikir. Titik ini istimewa untuk jenis-jenis gejala penyakit menahun, memperbesar jumlah sel-sel darah merah dan gangguan-gangguan jaringan endokrine tubuh.
Terletak diluar KK - 15 diantara Th - 5 dan Th - 6 dengan kedalaman   5 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit jantung, dyspnoea, nyeri dan kaku ruas tulang belakang serta nyeri pundak.
Terletak diluar KK - 16 diantara Th - 6 dan Th - 7 dengan kedalaman   5 - 6 mm.
 Indikasi: Pericarditis, neuralgia intercostal, nausea “cegukan”, oesophagus mengecil, spasme jaringan otot lumbal, pinggang kaku, gastritis, intermittent fever dan ekses keringat diwaktu malam.
Terletak diluar KK - 17 diantara Th - 7 dan Th - 8 dengan kedalaman   5 - 8 mm.
 Indikasi: Neuralgia intercostalis, “cegukan” dan ascariasis.
Terletak diluar KK - 18 diantara Th - 9 dan Th - 10 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit hepar, perut berbunyi, endocarditis, spasme lambung, oesophagus mengecil dan nyeri dada.
Terletak Diluar KK - 19 diantara Th - 10 dan Th - 11 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Sama dengan Kandung kemih 42 ditambah: Kenaikan suhu tubuh, rasa nyeri pada penderita ascariasis dan mata kekuning-kuningan.
Terletak diluar KK - 20 diantara Th - 11 dan Th - 12 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit hepar, endocarditis, pleuritis, spasme lambung, oesophagus mengecil, diabetes gula, perut berbunyi dan warna putih mata kekuning-kuningan.
Terletak diluar KK - 21 diantara Th - 12 dan L - 1 dengan kedalaman   5 - 8 mm.
 Indikasi: Meteorisme, nausea, konstipasi, epigastrikum nyeri dan lumbago.
Terletak diluar KK - 22 diantara L - 1 dan L - 2 dengan kedalaman     5 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit dalam menahun, konstipasi paha dan mastitis.
Terletak diluar KK - 23 diantara L - 2 dan L - 3 dengan kedalaman     5 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit uro-genitalis, gonorrhoea, nephritis, indigesti disertai dengan nausea, diarrhoea menyerupai colera, batu dalam ginjal dan vesica-urinaria. Titik ini adalah titik utama untuk memperkuat pinggang bagi para atlit.
Terletak diluar KK - 28 pada S - 2 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Enteritis, perut berbunyi, konstipasi, rethentio-urinae, orchitis, cystitis, paralyse vesica-urinaria, lumbago dan gonorrhoea.
Terletak diluar KK - 29 pada ujung atas os sacrum ke - 3 dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Cystitis, Haemorrhoid dan ischias.
Terletak pada ujung atas permukaan posterior paha, dibawah lipatan jaringan otot gluteus maksimus dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Lumbago, ischias, neuralgia pinggang, tumfaksi jaringan otot gluteus, haemorrhoid dan konstipasi disertai dengan rethentio - urinae.
Terletak pada permukaan posterior paha 6 cun dibawah KK - 50 diantara kedua jaringan otot dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Neuralgia paha, spasme dan nyeri pada pinggang, ischias dan tumefaksi permukaan extern paha.
Terletak pada bagian bawah permukaan postero-extern paha 1 cun diluar garis tengah paha dan 1 cun di atas lipatan lutut dengan kedalaman 5 - 10 mm.
 Indikasi: Cystitis, rethentio-urinae, konstipasi serta spasme dan rasa pegal pada permukaan extern paha.
Terletak didalam lipatan lutut 1 cun di luar legokan popliteus diantara kedua jaringan otot pada sisi intern jaringan otot biceps femoris dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Spasme jaringan otot perut disertai dysurya, spasme jaringan otot betis, lumbago dan epilepsi disertai dengan kenaikan suhu tubuh.
Terletak ditengah-tengah legokan popliteus (lipatan lutut) diantara kedua tendo jaringan otot betis dengan kedalaman 5 - 10 mm.
 Indikasi: Rheumatik lutut, lumbago, ischias, haemiplegia, epilepsi, meteorisme pada perut bagian bawah dan allergi. Titik ini istimewa untuk penyakit-penyakit kulit dan rambut rontok.
Terletak pada permukaan betis 2 cun dibawah lipatan lutut dengan kedalaman 5 - 10 mm.
 Indikasi: Lumbago, haemiplegia, spasme perut bagian bawah, adenitis popliteus, orchitis, metritis dan metrorrhagia.
Terletak ditengah-tengah kedua jaringan otot betis gastrocnemius,       4 cun dibawah lipatan lutut dengan kedalaman 5 - 7 mm.
 Indikasi: Spasme jaringan otot pinggang, spasme atau paralyse jaringan otot betis, konstipasi, haemorrhoid, muntah-muntah dan diarrhoea.
Terletak ditengah-tengah permukaan posterior betis 7 cun dibawah lipatan lutut dengan kedalaman 7 - 10 mm.
 Indikasi: Spasme yang terbatas pada jaringan otot betis, kram pada kaki, neuralgia paha dan dahi, lumbago paraplegia, haemorrhoid, constipatie, interrohagia dan rheumatik persendian kaki.
Terletak pada sisi extern betis 1 cun diluar KK - 57 dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Haemorrhoid, rheumatik persendian, vertigo, epistaxis, beri-beri disertai kaki kaku, epilepsi, kenaikan suhu tubuh tanpa ada keringat dan quadriplegia. Titik ini adalah titik utama tungkai bagi para atlit.
Terletak pada permukaan postero-extern betis 3 cun diatas maleolus externus dengan kedalaman  6 mm.
 Indikasi: Spasme pada daerah titik tersebut, cholera neuralgia pinggang dahi dan paha, quadriplegia dan intermittent fever.
Terletak pada legokan maleolus externus diatas tumit yang dapat diraba pembuluh darah nadi kaki diantara tendo Achilles dan maleolus externus dengan kedalaman 6 - 8 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, vertigo, epistaxis, spasme pundak, lumbago, ischias, rheumatik tumit, beri-beri disertai rasa pegal pada kaki, dystokie (kesukaran pada saat bersalin), rethentio placente, asthma bronchile disertai batuk-batuk, confulsi anak dan amenorrhea.
Terletak pada 1,5 cun dibawah KK - 60 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Artritis lutut, rasa pegal pada betis dan kaki, kram tumit, beri-beri dan epilepsi.
Terletak dibawah maleolus externus ditengah-tengah legokan 4/10 cun dibawah maleolus externus dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, vertigo, neuralgia pada jaringan otot pinggang dan anggota gerak bawah, paralyse pada anggota gerak bawah, Ictus cerebtralis (beroerete), qudriplegia, beri-beri, dysmenorrhoea, epilepsi, takut dingin, ekses keringat dan insomnia.
Terletak pada 0,5 cun didepan KK - 62 diantara tulang tumit dan tulang dadu dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Lutut pegal, peritonitis, rasa nyeri dibawah perut dan maleolus externus, confulsie anak-anak serta epilepsi.
Terletak pada sisi extern kaki dibelakang proximal metatarsus ke - 5 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit jantung, meningitis, perdarahan otak, penyakit-penyakit mata, lumbago, epilepsi, kenaikan suhu tubuh disertai rasa takut disertai agitatio pada kanak-kanak.
Terletak pada sisi extern jari kaki ke - 5  dibelakang dextal metatarsus dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, gangguan-gangguan pandangan mata, neuralgia kepala bagian atas, telinga pekak, warna kekuning-kuningan pada mata, radang sudut mata, haemorrhoid, tengkuk kaku dan abscess.
Terletak pada postero-extern phalangs pertam jari kaki ke - 5 dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, vertigo, epistaxis, congesti rahim, neuralgia leher dan tengkuk serta gastritis menahun.
Terletak pada 1/10 cun diatas akar kuku jari kaki ke - 5 sisi luar dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Haemiplegia, cephalalgia, spermatorrhoea, dyskie, gatal-gatal seluruh tubuh, intermittent fever tanpa keringat, arthritis kaki dan amenorrhea.

Meridian Ginjal (Sinn-Cing).
Aliran energi meridian Ginjal.
Meridian Ginjal adalah meridian Yin, arah energinya bersifat sentry petal. Trayeknya dimulai dari sebuah titik yang terdapat pada tempat 1/3 bagian depan telapak kaki diantara jaringan otot penengah telapak kaki, mengalir naik menuju ke permukaan intern kaki, legokan permukaan anterior-inferior maleolus internus dibawah sisi tulang bentuk baji, 1,5 cun didepan maleolus internus. Dari titik ini energi meneruskan perjalanannya ke atas melalui ujung depan dan belakang tumit, permukaan intern betis, paha, kira-kira diatas lutut energi membelok ke permukaan anterior perut dan dada diantara garis median anterior tubuh dan median lambung serta berakhir pada titik yang terletak dibawah tulang selangka dan tulang rusuk pertama. Dari titik ini meridian Ginjal melanjutkan perjalanannya ke meridian Sampul Jantung.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Ginjal.
Meridian Ginjal mempunyai 27 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak di 1/3 depan telapak kaki pada legokan yang terdapat diantara kedua jaringan otot penengah dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Myocarditis, palpitasi jantung, dysurya, konstipasi, hernia, sterilitas, cephalalgia, prolapsus rahim, tonsillitis, haemoptoe, rasa nyeri pada permukaan intern paha dan jari-jari kaki, oedema, epistaxis, vertigo dan konvulsi anak. Titik ini sangat berpengaruh terhadap anak-anak terbelakang, digunakan juga pada kasus-kasus urgent.
Terletak disisi antero-intern kaki ,5 cun didepan sebelah bawah maleolus internus, dibawah benjolan tulang bentuk baji dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Prolapsus rahim, metrorrhagia, frigiditas (dingin sahwat pada wanita), spermatorrhoea, gonorrhoea, incontinentia-urinae, tonsillitis, haematemesis, tetanus pusat dan diabetes gula.
Terletak pada legokan diantara maleolus internus dan tendo Achilles (pada tempat yang berlawanan dengan KK - 60 dengan kedalaman     6 - 8 mm.
 Indikasi: Metrorrhagia, kostipasi, anggoata kelamin lemah, hernia, gonorrhoea, tonsillitis, batuk-batuk, haemoptoe, haemorrhoid, endocarditis, “cegukan”, stomatitis dan abscess buah dada.
Terletak pada 0,5 cun dibawah G - 3 diujung intern tendo Achilles dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Gonorrhoea, konstipasi, kram rahim, batuk-batuk, dyspnoea, tonsillitis, nyeri pada talus, oesophagus mengecil dan anxiety disertai palpitasi jantung.
Terletak pada bagian depan tuberculum calcanei pada legokan dibelakang dan agak kebawah G - 6 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Amenorrhea atau menorrhagia, spasme vesica-urinaria, prolapsus rahim, endometritis, gangguan-gangguan pandangan mata dan myopia.
Terletak pada 1 cun dibawah sisi bawah malleolus internus (simetris dengan KK - 62 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Anxiety, dysmorrhoea, prolapsus rahim, pruritus vulva, nyeri perut bagian bawah, hernia, ereksi yang tidak wajar pada penis, insomnia, pegal-pegal seluaruh anggota gerak dan gangguan-gangguan penglihatan.
Terletak pada 2,5 cun diatas malleolus internus 0,5 cun dibelakang tulang tibia dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Gonorrhoea, orchitis, perut berbunyi, meteorisme, enterorhagia, dysentrie, haemorrhoid, oedema, lumbago, kaki pegal, gangguan-gangguan pandangan, berkeringat diwaktu malam, myelitis dan peritonitis.
Terletak pada 0,5 cun didepan G - 7 dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Gonorrhoea, orchitis, prolapsus rahim, metrorrhagia, dysmenorrhoea, enteritis, dysentrie, konstipasi, dysurya dan oedema.
Terletak pada 7 cun diatas malleolus internus dengan kedalaman        8 mm.
 Indikasi: Hernia pada anak-anak, neurasthenia, insufiensi genitalis disertai aspermie, nyeri pada seluruh betis dan folie.
Terletak pada tepat diujung intern lipatan lutut dengan kedalaman        8 mm.
 Indikasi: Frigiditas, metrorrhagia, vaginitis, nyeri pada penis, hernia, permukaan intern paha dan lutut, rheumatik lutut, serta gonorrhoea.
 Keterangan: Titik nyeri meridian Ginjal 11 - 20 semuanya terletak pada 1,5 cun diluar garis median tubuh.
Terletak diujung atas symphysis osium pubis dengan kedalaman 508 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri pada hernia, spasme atau paralyse vesica urinaria, gonorrhoea spermatorrhoea dan nyeri pada alat genitalis.
Terletak 1 cun diatas G - 11 dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Atrophie anggota kelamin, nyeri pada penis, spermatorrhoea, ejaculatio praecox, keputihan dan congjunctivitis.
Terletak 1 cun diatas G - 12 dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Dysmenorrhoea, diarrhoea terus-menerus, nephritis, paralyse vesica urinaria, lumbago dan congestie mata.
Terletak pada 1 cun diatas G -13 dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Enteritis, kolik karena usu tersumbat, nyeri haid, sterilitas dan dysmenorrhoea.
Terletak 1 cun diatas G - 14 dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Radang perut bagian bawah, enteritis, konstipasi dan nyeri haid.
Terletak pada 1 cun diatas G - 15 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Kolik intesnalis, spasme gastrik, nyeri haid, orchitis dan konstipasi.
Terletak pada 2 cun diatas G - 16 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Spasme gastrik, icterus, kolik intesnalis, anorexia, peritonitis dan congestie mata.
18. Terletak pada 1 cun diatas G -17 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Spasme gastrik, regurgitasi, hypersalivatie, spasme dan congestie rahim, gonorrhoea dan radang mata.
19.  Terletak pada 1 cun diatas G - 18 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Emphysema paru-paru, pleoritis, perut berbunyi, nausea, asthma cardialis, nyeri pada sisi tubuh, spasme rahim, icterus dan radang mata.
Terletak pada 1 cun diatas G - 19 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Dilatasi gastrik, gastritis menahun, paralyse lidah, indigitie, emphysema paru-paru, dyspnoea dan radang mata.
 Keterangan: Titik nyeri meridian Ginjal 21 - 27 semuanya terletak pada 2 cun diluar garis median tubuh.
Terletak dibawah insersi rawan tulang rusuk ke - 7 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit lambung, meteorisme, nausea, penyakit-penyakit hepar, muntah-muntah terus-menerus dan radang mata.
Terletak pada legokan perbatasan tulang sternum dan rawan tulang rusuk ke - 5 dan ke - 6 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Neuralgia intercostalis, pleuritis, bronchitis, spasme jaringan otot perut, tidak ada selera makan, hidung tersumbat disertai anusmia dan nausea.
Terletak diruang intercostal ke - 4 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Neuralgia intercostalis, pleuritis, hidung tersumbat, bronchitis, tidak ada selera makan, dan abscess dada.
Terletak diruang intercostal ke - 2 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Sama dengan G - 23.
Terletak diruang intercostal ke - 2 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Sama dengan G -24.
Terletak diruang intercostal ke-1 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Sama dengan G -25.
Terletak diatas tulang sternum diantara tulang selangka dan tulang rusuk ke - 1 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Congesti paru-paru, pleuritis, bronchitis, neuralgia intercostalis dan dada nyeri disertai dengan sesak nafas.

Meridian Sampul Jantung dan Seksualitas (Sinn-Pao-Lo-Cing)
Aliran energi meridian Sampul Jantung.
Meridian Sampul Jantung dan Seksualitas adalah meridian Yin, arah energinya bersifat sentry fugal. Trayeknya dimulai dari sebuah titik yang terdapat didalam ruang intercostal ke - 4 1 cun diluar putting susu, kemudian naik ke intercostal ke - 2 dan melengkung menuju ke permukaan antero-superior sisi intern lengan atas terus turun ke lengan bawah, pergelangan tangan anterior, telapak tangan dan berakhir diujung jari tengah 1/10 cun dibawah akar kuku sisi jari telunjuk. Dari titik ini, energi melanjutkan perjalanannya ke meridian Tri Pemanas.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Sampul Jantung.
Meridian Sampul Jantung mempunyai 9 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak diruang intercostal ke - 4 1 cun diluar puting susu dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Pericarditis, congesti cerebral, neuralgia intercostalis, adenitis axillaries, mastitis, intermittent fever dan goiter (struma).
Terletak diatas permukaan intern jaringan otot lengan atas (musculus biceps brachii) 7 cun diatas lipatan siku dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Endocarditis, palpitasi jantung, neuralgia intercostalis, regurgitasi, nausea dan congesti paru-paru.
Terletak ditengah lipatan siku diantara J - 3 dan P - 5 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Myocarditis, bronchitis, tuberculose paru-paru, haemoptoe, urticaria, muntah-muntah hebat pada waktu hamil, neuralgia urat syaraf humeral dan mulut kering.
Terletak ditengah-tengah permukaan intern lengan bawah 5 cun diatas lipatan pergelangan tangan anterior dengan kedalaman           4 - 8 mm.
 Indikasi: Myocarditis, batuk-batuk, haemoptoa, anxiety dan haemorrhoid menahun.
Terletak 2 cun dibawah SJ - 4 diantara 2 tendo dengan kedalaman      3 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit jantung, laryingitis, gastritis, dysmenorrhoea, congesti rahim, radang ketiak, cacing usus, spasme siku, ictus apoplecticus dan convulsie anak-anak.
Terletak 1 cun dibawah SJ - 5 diantara kedua tendo dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Radang-radang jantung, penyakit-penyakit dada, icterus, vertigo, postpartum, neuralgia lengan bawah, spasme siku, folie dan tidak dapat mengeluarkan keringat.
Terletak ditengah-tengah lipatan tangan anterior diantara kedua tendo dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Myocarditis, neuralgia intercostalis, adenitis axillaries, tonsillitis, cephalalgia, gastritis akut, haematemesis, spasme siku, rasa nyeri pada lengan atas, tidak mengeluarkan keringat dan tekanan darah tinggi (hypertensie).
Terletak ditengah-tengah telapak tangan diantara metacarpus ke - 3 dan ke - 4 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Pleuritis, dysphagia, stomatitis, epistaxis, icterus, regurgitasi, jari-jari tangan gemetar, haemorrhoid, tetanie tangan, rasa panas pada telapak tangan dan gingivitis pada anak-anak.
Terletak pada 1/10 cun diatas akar kuku jari tengah sisi jari telunjuk dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Radang jantung, parasitotis kanak-kanak, congesti cerebral dan kenaikan suhu tubuh tanpa keluar keringat.

 Meridian Tri-Pemanas (Sann-Ciao-Cing).
Aliran energi meridian Tri-Pemanas.
Meridian Tri-Pemanas adalah meridian Yang dimana aliran energinya  bersifat sentripetal. Trayeknya dimulai dari ujung jari manis sisi jari kelingking 1/10 cun diatas akar kuku jari tersebut, naik menuju kepermukaan punggung tangan, permukaan posterior pergelangan tangan, posterior lengan bawah, posterior siku, permukaan posterior lengan atas, posterior pundak, terus naik kepermukaan postero-lateral leher, menuju kebelakang lobus telinga (cuping telinga), menelusuri belakang daun telinga, terus menuju kedepan daun telinga dan berakhir pada legokan yang terdapat diujung luar alis. Dari titik ini, energi meridian Tri-Pemanas melanjutkan perjalanannya ke meridian Kandung Empedu.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Tri-Pemanas.
Meridian Tri-Pemanas mempunyai 23 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak 1/10 cun diatas akar kuku jari manis pada sisi jari kelingking dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, leucoma, neuralgia lengan bawah dan jari-jari tangan, indigestie, nausea, rasa nyeri pada seluruh lengan dan rasa panas pada perut.
Terletak pada legokan diujung ruang inter metacarpus ke - 4. Bila jari-jari tangan ditinjukan, titik tersebut terdapat dalam ruang diantara jari manis dan jari kelingking dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Spasme atau rasa pegal pada seluruh anggota gerak atas, cephalalgia karena kekurangan sel darah merah, telinga berbunyi disertai kepekaan, pharyngitis, neuralgia lengan bawah dan gingivitis.
Terletak pada permukaan punggung tangan didalam legokan diantara kedua metacarpus terakhir (bila tangan ditinjukan, titik tersebut terdapat dibelakang ujung anterior ruang inter metacarpus ke - 4 1 cun dibelakang TP - 2) dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Seperti tercantum pada TP - 22 ditambah dengan jari-jari tangan sukar digerakan, tidak dapat mengeluarkan keringat dan diabetes gula.
Terletak pada legokan yang terdapat ditengah-tengah pergelangan tangan posterior dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Pilek, rheumatik, arthritis, spasme atau pegal-pegal pada jaringan otot lengan bawah, ante atau retroflexio rahim, rasa nyeri pada pergelangan tangan, lengan tidak dapat diangkat keatas, intermittent fever, rheumatisme deformans dan diabetes gula.
Terletak pada tempat 2 cun diatas lipatan pergelangan tangan posterior pada garis vertikal yang digariskan dari TP - 4 dan ditengah-tengah lebar permukaan posterior lengan bawah dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit mata, odontalgia, adenitis axillaris, jari-jari gemetar, rheumatik anggota gerak atas, hemiplegia, neuralgia lengan bawah, kenaikan suhu tubuh dan diabetes gula.
Terletak pada 3,5 cun diatas lipatan pergelangan tangan posterior diantara kedua tulang lengan bawah pada sisi tulang radius dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Myocarditis, pleuritis, radang-radang mata, neuralgia lengan atas disertai rasa nyeri pada intercostal, rasa pegal pada pundak, titik nyeri pada sisi tubuh, vertigo dan post partum.
Terletak diatas TP - 6 pada sisi tulang ulna dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Telinga pekak, epilepsi, spasme atau atrophia jaringan otot lengan bawah dan myalgia.
Terletak dipermukaan posterior lengan bawah 4,5 cun diatas TP - 4 dengan kedalaman 1 - 2 mm.
 Indikasi: Seperti yang tercantum pada TP - 7 ditambah dengan aphonia spontan dan lengan tidak dapat diangkat keatas.
Terletak dipermukaan posterior lengan bawah 6 cun diatas pergelangan tangan dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Seperti yang tercantum pada TP - 7 ditambah dengan nephritis dan laryingitis.
 Bila tangan diluruskan titik tersebut terletak diatas ujung atas olecranon dan bila tangan dibengkokan titik tersebut terletak 1 cun diatas kepala olecranon dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Bronchitis, laryngitis, telinga pekak, adenitis axillaris, anxiety, rasa nyeri pada leher pundak dan siku, folie serta ponstakru4r spasmodik.
11. Terletak 2 cun diatas siku pada permukaan posterior lengan atas dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri pada pundak disertai lengan tidak dapat diangkat keatas atau diluruskan dan nyeri pada kelopak mata.
12. Terletak dipermukaan postero-extern lengan atas 4,5 cun diatas ujung siku (olecranon) pada jaringan otot deltoideus dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, spasme daerah scapula dan bagian belakang kepala, tengkuk dan leher kaku serta folie.
 13. Terletak dipermukaan postero-extern lengan atas 3 cun dibawah protuberentia acromion tulang humerus dengan kedalaman 7 mm.
 Indikasi: Seperti yang tercantum pada TP - 12 ditambah spasme dan rasa pegal pada lengan bawah serta goiter (strauma).
14. Terletak dibawah belakang ujung atas pundak (pada sebuah legokan bila tangan diangkat keatas dengan kedalaman 7 mm.
 Indikasi: Spasme dan rasa pegal pada lengan atas, rasa nyeri pada lengan atas disertai sukar diangkat keatas dan pleuritis.
 Terletak 1 cun diatas tengah-tengah spina-scapulae dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Spasme dan rasa dingin pada tengkuk serta leher dan pundak tidak dapat diangkat. Titik ini istimewa untuk melawan hawa lembab dan titik utama tenaga anggota gerak atas.
 Terletak pada sisi posterior tendo sterno-cleido-mastoideus, dibawah belakang apophyse mastoideus dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Telinga pekak dan berbunyi, radang-radang dahi, pandangan mata kabur, adenitis pada leher, pharyngitis, tengkuk kaku dan sukar memutar kepala serta parotitis.
 Terletak dibelakang lobus telinga dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Telenga pekak dan berbunyi, paralyse dahi dan trismus disertai aphasia.
 Terletak 1 cun diatas TP - 17 dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, pandangan mata kabur, telenga pekak dan berbunyi serta kconvulsie pada anak-anak.
 Terletak 1 cun diatas TP - 18 dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Telinga berbunyi, dyspnoea, congestie cerebral, odontalgia, convulsie anak-anak dan muntah-muntah pada anak-anak.
 Terletak pada tempat sama tinggi dengan ujung paling atas daun telinga dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Leucoma, gingivitis, stomatitis, tic pada bibir, muntah-muntah dan sukar mengunyah.
 Terletak pada legokan didepan atas tragus dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Telinga berbunyi dan pekak, otitis, caries gigi dan furunkel telinga.
 Terletak 1 cun didepan TP - 21 dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, spasme atau parlyse dahi, adenitis, polip hidung dan otitis externa.
 Terletak pada sudut luar alis dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, congestie mata, enteropion, paralyse dahi, leucoma, trachoma dan pandangan mata kabur.

11. Meridian Kandung Empedu (Tann-Cing)
Aliran energi meridian Kandung Empedu.
Meridian Kandung Empedu adalah meridian Yang, dimana aliran energinya bersifat sentrifugal. Trayeknya dimulai dari sebuah titik yang terdapat pada 0,5 cun diluar sudut mata extern, mengalir menuju kedepan telinga, naik kepelipis, menuju kedepan atas daun telinga, atas daun telinga, belakang daun telinga, tiba diatas apophise mastoideus, naik kembali melalui lateral kepala, dahi, tiba pada tempat 1 cun diatas tengah-tengah alis, naik mengitari kepala sejajar garis tengah kepala, tiba dibagian bawah tulang tengkorak occipitalis, menuju kebagian tengkuk, leher, dada melalui garis miring sisi luar tubuh, menuju kebagian bawah tubuh dengan menyusuri tulang panggul, turun kekaki melalui sisi extern paha, lutut, betis, tiba diatas maleolus externus, menuju kepermukaan antero-extern kaki dan berakhir pada titik yang terdapat diatas akar kuku jari kaki ke - 4 sisi jari ke - 5. Dari titik ini, energi meridian Kandung Empedu melanjutkan perjalanannya ke meridian Hati.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Kandung Empedu.
Meridian Kandung Empedu mempunyai 44 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak 0,5 cun diluar sudut mata bagian luar. Bila mata dipejamkan, titik tersebut terletak tepat pada ujung luar lipatan kelopak mata dengan kedalaman 1 - 3 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit mata, neuralgia tri-geminus dan spasme atau paralyse faxialis.
Terletak pada legokan persendian arcade zygomaticus dengan rahang bawah (titik tersebut terletak pada legokan bila mulut dibuka) dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Telinga berbunyi dan pekak, odontalgia, luksasi persendian rahang bawah, paralyse facialis dan hemiplegia.
Terletak ditengah-tengah jarak telinga dengan sisi luar orbita mata (dibagian central arcade zygomaticus) dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Migraine, telinga berbunyi dan pekak, paralyse facialis, radang saluran auditus externus dan convusie anak-anak.
Terletak pada bagian superior musculus temporalis, tepat pada sutura parieto-temporalis, sedikit dibelakang atas sudut rambut temporo-frontalis dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, vertigo disertai pandangan mata kabur, telinga berbunyi, rhinitis, odontalgia dan paralyse facialis.
Terletak pada pelipis 6/10 cun dibawah KE - 4 dan 1/10 cun dibelakang titik itu dimana dapat diraba gerakan jaringan otot bila mengunyah dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Neurasthenia, congesti otak, migraine, odontalgia dan rhinitis.
Terletak pada segi rambut yang terdapat dipelipis didepan telinga, 0,5 cun dibawah dan 1/10 cun dibelakang KE - 5 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Sama dengan KE - 5 ditambah dengan kenaikan suhu tubuh tanpa mengeluarkan keringat.
Terletak diatas dan sedikit dibelakang telinga, 1 cun didalam perbatasan rambut dan 1 cun didepan TP - 20 dengan   kedalaman  3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia karena minuman keras, migraine trigeminus dan gangguan-gangguan mata.
Terletak 0,5 cun diatas ujung atas telinga. Titik potong antara garis vertikal yang melalui TP - 20 dan garis miring keatas belakang dari KE - 7 tepat 1 cun diatas dan sedikit dibelakang KE - 7 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, migraine, nausea, batuk-batuk disertai banyak keluar dahak dan convulsie anak-anak.
Terletak dibelakang KE - 8 pada garis vertikal yang melalui ost mastoideus dalam rambut dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, gingivitis, epilipsi, rigiditas dan spasmodis jaringan otot tengkuk.
 Terletak diatas belakang akar ost mastoideus (dibelakang telinga 1 cun dibelakang perbatasan rambut, sama tinggi dengan ujung atas daun telinga) dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Telinga berbunyi dan pekak, odontalgia, batuk-batuk disertai sesak nafas, tonsilitis dan quadriplegia.
 Terletak dibelakang sisi posterior ost mastoideus dan dibawah ost occipitalis (tengah-tengah jarak antara telinga dan garis tengah tengkorak kepala, 0,5 cun dari sisi bawah occipitalis dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Meningitis, congesti otak, neuralgia trigeminus, telinga berbunyi dan pekak serta batuk-batuk hebat.
 Terletak ditengah-tengah sisi posterior apophyse mastoideus, tepat pada insersi jaringan otot sterno-cleido-mastoideus (7/10 cun dibawah KE - 11 dan sama tinggi dengan legokan dibawah ost mastoideus) dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Cyanosis dahi, tonsilitis, migraine, paralyse facialis disertai dengan aphasia, otitis media, insomnia, odontalgia dan oedema dahi.
 Terletak pada bagian lateral kepala 3 cun diluar garis median tengkorak kepala dan 0,5 cun diatas mulai pertumbuhan rambut. Tepat pada garis yang digariskan melalui TP - 23 dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Congesti cerebral, leher dan tengkuk kaku, vertigo, convulsie anak-anak dan epilipsi.
14.  Terletak pada permukaan dahi 1 cun diatas tengah-tengah alis pada garis vertikal yang digariskan dari pusat pupil dengan kedalaman      3 mm.
 Indikasi: Gangguan-gangguan mata, neuralgia trigeminus, nausea, haemoralopia, folie dan anxiety.
Terletak pada permukaan anterior kepala, pada garis vertikal yang melalui KE - 14, 0,5 cun diatas perbatasan pertumbuhan rambut sama tinggi dengan KE - 13 dengan kedalaman 3 - 5 mm.
 Indikasi: Keratitis disertai mata berair, congestie sudut extern mata, hidung tersumbat dan ictus apopleticus disertai hilangnya kesadaran.
Terletak 1,5 cun diatas KE - 15 pada garis vertikal sejajar dengan median kepala dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Congestie globuler, lapangan pandangan mata mengecil, dahi bengkak, cephalalgia, odontalgia, vertigo dan hidung tersumbat.
Terletak 1,5 cun diatas belakang KE - 16 dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Vertigo, cephalalgia odontalgia, migraine dan konstraksi pada bibir.
Terletak 1,5 cun dibelakang KE - 17 dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Epistaxis, asthma bronchiale, cephalalgia dan kenaikan suhu disertai dengan takut akan hawa dan air dingin.
Terletak dibagian belakang kepala 4,5 cun dibawah KE - 18 pada garis vertikal yang digariskan dari KE - 20 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, kenaikan suhu tubuh disertai takut pada hawa dan air dingin, leher dan tengkuk kaku, palpitasi jantung dan migraine disertai dengan mata dan gigi-geligi nyeri.
Terletak 1,5 cun dari median kepala dibawah ost occipitalis sama tinggi dengan ujung atas ost mastoideus pada legokan yang terdapat didekat tempat mulainya   pertumbuhan   rambut  dengan  kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit otak, radang-radang mata, telinga dan hidung, pharyingitis, neurasthenia, hemiplegia, gangguan-gangguan urat syaraf vagus dan kenaikan suhu tubuh tanpa mengeluarkan keringat.
Terletak pada sisi anterior jaringan otot trapezius tepat pada garis vertikal dari legokan diatas tulang selangka, ditengah-tengah jarak antara tulang selangka dan tulang belikat dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Neurasthenia, hemiplegia, punggung dan pundak nyeri, rasa dingin pada anggota gerak atas dan bawah, congesti otak, haemorrhagia postpartum, leher dan tengkuk kaku karena adanya paralyse urat syaraf vagus dan ictus apoplecticus disertai dengan aphasia.
Terletak pada antero-lateral thorax dibawah legokan axilaerr. Bila lengan diangkat keatas titik tersebut terdapat didalam ruang intercostal ke - 4 sama tinggi dengan putting susu dan 3 cun dibawah legokan ketiak dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Pleuritis, neuralgia intercostalis, kenaikan suhu tubuh disertai dengan takut pada hawa dan air dingin, strauma dan spasme jaringan otot dada.
Terletak didalam ruang intercostal ke - 4 1 cun didepan KE - 22 dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Nausea, pyroses, meteorisme, spasme anggota-anggota gerak atas dan bawah, neurasthenia dan gangguan berkata-kata.
Terletak pada titik potong dibawah insersi rawan tulang rusuk ke - 9 dengan garis vertikal yang digariskan dari putting susu dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Radang-radang lambung dan hepar, spasme diagphragma, rasa nyeri pada hernia, ictus, axiety dan meteorisme.
Terletak dibawah ujung anterior tulang rusuk ke - 12 dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Nephritis, lumbago, perut nyeri dan berbunyi, diarroea dan neuralgia intercostalis.
Terletak dibawah ujung rawan tulang rusuk ke - 12 1 4/5 cun dibawah ujung tersebut pada garis horizontal yang digariskan dari umbilicus dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri pada hernia, dysentrie, dysmenorrhoea, keputihan, cytitis, spasme rahim dan lumbago.
Terletak didekat ujung atas antero-superior spina iliaca dengan kedalaman 7 - 10 mm.
 Indikasi: Cystitis, spasme gastrik, rasa nyeri pada hernia, konstipasi, orchitis, spasme uriter dan endometritis.
Terletak didekat ujung intern permukaan anterior spina iliaca 0,5 cun dibawah KE - 27 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Appendicitis, ascites, nephritis, orchitis, metritis, nausea, lumbago dan paha nyeri.
Terletak disisi intern spina iliaca antero-inferior, 1 cun dibawah       KE - 28 dengan kedalaman 8 - 10 mm.
 Indikasi: Nephritis, orchitis, cystitis, appendicitis, lumbago, metritis dan paralyse anggota gerak bawah.
Terletak pada bagian teratas paha, didepan dan sama tinggi dengan trochantor pada ujung extern lipatan panggul dengan kedalaman     10 - 30 mm.
 Indikasi: Ishias, hemiplegia, urticaria, myosis pinggang dan anggota gerak bawah, beri-beri, paralyse anak-anak, adenitis pada paha dan lutut serta lumbago.
Terletak pada permukaan extern paha 6 cun diatas lipatan lutut dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Ictus apoplecticus, beri-beri, neuralgia atau kaku pada anggota gerak bawah, pruritus dan penyakit-penyakit kusta.
Terletak pada permukaan sisi extern paha 5 cun diatas lutut dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Hemiplegia, beri-beri, spasme atau kaku pada anggota gerak bawah serta nyeri dada dan lutut.
Terletak pada sebuah legokan diatas condylus femoris externus dengan kedalaman 5 - 8 mm.
 Indikasi: Rheumatisme lutut, kaku permukaan extern paha, hemiplegia, beri-beri dan naosea.
Terletak pada legokan 1 cun dibawah lutut, didepan bawah kepala ost fibula sisi dalam, diantara dua jaringan otot dengan kedalaman    5 - 10 mm.
 Indikasi: Rheumatisme lutut, beri-beri, hemiplegia, spasme anggota gerak bawah, constipasi, dahi bengkak, peluritis, neuralgia intercostalis, batu dalam vesica-urinaria dan incontinentia urinae.
Terletak ditengah-tengah permukaan extern betis diantara kedua jaringan otot, 7 cun diatas ost maleollus externus dengan kedalaman 6 - 8 mm.
 Indikasi: Neuralgia atau rasa tegang pada betis, beri-beri, pleuritis, sesak nafas dan dahi bengkak.
Terletak ditengah-tengah permukaan extern betis sisi anterior fibula sama tinggi dengan KE - 35 dengan kedalaman 6 - 8 mm.
 Indikasi: Kramp dan neuralgia betis, beri-beri, leher dan tengkuk nyeri dan kenaikan suhu tubuh saat morbilli (campak).
Terletak pada garis vertikal yang digariskan tegak lurus dari malleolus externus, 5 cun diatas malleolus externus 2 cun dibawah KE - 35 diantara kedua jaringan otot dengan kedalaman 6 mm.
 Indikasi: Radang-radang mata, rachitis, neuralgia betis, beri-beri dan morbilli tanpa kenaikan suhu tubuh.
Terletak 4 cun diatas malleolus externus dan 3/10 cun didepan garis vertikal yang digariskan dari malleolus externus diantara kedua tulang dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Rheumatik lutut, neuralgia seluruh tubuh, rasa dingin pada pinggang, beri-beri, adenitis axillaris dan tonsilitis. Titik ini istimewa untuk penyakit-penyakit pembuluh darah balik.
Terletak 3 cun diatas malleolus externus didalam legokan dan agak kedepan dari KE - 38 dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Rhinitis akut, tonsilitis, beri-beri, epistaxis, haemorrhoid, anorexia dan neuaralgia anggota gerak bawah. Titik ini istimewa untuk penyakit-penyakit otak.
Terletak dipermukaan punggung kaki didepan bawah malleolus externus, tepat dilegokan yang terdapat dibawah depan malleolus externus permukaan anterior dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Leucoma, titik nyeri sisi tubuh, ketiak bengkak, kramp betis, tegang anggota gerak bawah dan contusio.
Terletak pada ujung posterior ruang metatarsus ke - 4 didalam legokan diantara jari ke - 4 dan ke - 5 dengan kedalaman 5 mm.
 Indikasi: Malaria menahun, nyeri dan tegang pada seluruh tubuh, endocarditis, vertigo, titik nyeri sisi tubuh, abscess payudara, adenitis cervicalis dan dysmenorrhoea.
Terletak pada ujung anterior ruang inter-metatarsus ke - 4 dibelakang persendian metatarso phalangeal dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri menyerupai rheumatik, neuralgia ketiak, abscess payudara, TBC paru-paru, haemoptoe, radang mata dan bengkak punggung kaki.
Terletak pada bagian postero-extern phalang pertama jari kaki ke - 4 didalam legokan dibelakang ruang inter-digitalis ke - 4 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Telinga pekak, congesti otak, titik nyeri pada sisi tubuh, congesti paru-paru, haemoptoe, abscess payudara serta anggota gerak bawah tegang dan kaku.
Terletak 1/10 cun diatas akar kuku jari kaki ke - 4 sisi jari kaki ke - 5 dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Pleuritis, haemoptoe, hypertropi jantung, bola mata nyeri “cegukan”, cephalalgia, anaemia otak, mulut kering disertai hypertropi lidah dan kenaikan suhu tubuh tanpa mengeluarkan keringat. 


 Meridian Hepar (Kaun-Cing)
Aliran energi meridian Hepar.
Meridian Hepar adalah meridian Yin, yang aliran energinya bersifat sentripetal. Trayeknya dimulai dari sebuah titik yang terletak di 1/10 cun diatas akar kuku jari kaki pertama sisi jari ke-2, menuju keatas permukaan punggung kaki, permukaan antero-intern betis, permukaan lutut, permukaan intern paha, menuju kebagian anterior tubuh dan berakhir pada sebuah titik yang terletak dibawah hubungan rawan tulang rusuk    ke - 8 dan ke - 9. Dari titik ini, energi meridian hepar melanjutkan perjalanannya ke meridian paru-paru.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Hepar.
Meridian Hepar mempunyai 14 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak 1/10 cun diatas akar kuku jari pertama sisi jari kedua dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Incontinentia urinae, gonorrhoea, orchitis, neuralgia testikel, prolapsu rahim dan metrorrhagia.
Terletak ditengah-tengah ruang inter-digitalis sisi jari kaki pertama dengan kedalaman 2 - 4 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri pada hernia, konstipasi, incotinentia urinae, rasa nyeri pada buah penis, metrorrhagia, peritonitis, palpitasi jantung, diabetes gula, epilepsi dan insomnia.
Terletak didalam segi kedua jari kaki pertama dengan kedalaman      2 - 4 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri pada hernia, enteritis, enterorrhagia, konstipasi, nyeri pada penis, metrorrhagia hebat, adenitis inguinalis, abscess payudara, rasa dingin pada seluruh anggota gerak bawah, neuralgia pada pinggang dan daerah dibawah tulang rusuk serta convulsie kanak-kanak.
Terletak pada 1,5 cun didepan malleolus internus permukaan anterior (bila akar kaki agak diangkat keatas, titik tersebut terletak didalam legokan persendian kaki diantara Lb - 41 dan Lp - 5 dengan kedalaman 4 mm.
 Indikasi: Retraksi tubuh penis kedalam perut, tumefaksi penis, spermatorrhoea, gonorrhoea, cystitis, icterus, adenitis inguinalis, paralyse seluruh tubuh dan rasa dingin pada anggota gerak bawah.
Terletak 5 cun diatas malleolus internus pada sisi antero-intern tibia dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri pada hernia, spasme didaerah bawah perut, dysuria, endometritis, dysmenorrhoea, anxiety, palpitasi jantung dan paralyse perut bagian bawah karena penyakit myelitis.
Terletak 2 cun diatas H - 5 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Seperti H - 5 ditambah dysentrie dan perdarahan terus-menerus karena lochia.
Terletak pada bagian atas sisi postero-intern tibia, 1,5 cun dibawah persendian lutut dengan kedalaman 6 mm.
 Indikasi: Rheumatik persendian lutut, arthritis lutut, hemiplegia dan pharyngitis.
terletak dipersendian lutut dibelakang patela sisi intern pada legokan dantara kedua tendo dengan kedalaman 8 mm.
 Indikasi: Neuralgia permukaan intern paha, arthritis lutut, spasme permukaan intern paha, radang rahim, rasa nyeri pada hernia, haemorrhoid, spermatorrhoea dan allergi.
Terletak pada musculus quadratus femoris sisi intern paha 2 cun diatas condylus internus femoris dengan kedalaman 7 mm.
 Indikasi: Dysmenorrhoea, dysuria, incontinentia urinae serta spasme atau rasa kaku pada pinggang dan anggota gerak bawah.
Terletak pada bagian atas sisi intern paha (sisi dalam musculus abductor internus) 3 cun dibawah ost pubis sisi bawah dengan kedalaman 7 mm.
 Indikasi: Ekses keringat, air seni terlalu sedikit, nyantuk terus-menerus, usus tersumbat dan tubuh sangat lemah setalah menderita influenza. 
Terletak dibawah lipatan paha 1 cun diatas H - 10 dengan kedalaman 3 mm.
 Indikasi: Dysmenorrhoea, prigiditas, sterilitis, keputihan, gonorrhoea dan arthritis pinggang.
Terletak pada bagian anterior lipatan paha sama tinggi dengan titik Lb - 30 dan G - 11, 2,5 cun diluar garis median tubuh sedikit diatas tulang symphysis pubis dengan kedalaman 1 - 2 mm.
 Indikasi: Penis nyeri, orchitis, prolapsus rahim dan infeksi pada vulva.
Terletak dibawah ujung anterior tulang rusuk ke - 11 dengan kedalaman 10 mm.
 Indikasi: TBC paru-paru, pleoritis, bronchitis, palpitasi jantung, perut berbunyi, rasa nyeri pada hernia, icterus, nausea, indigesti, cystitis disertai dengan haematuria, penyakit-penyakit cachectis kanak-kanak serta rasa nyeri dan dingin pada pinggang.
Terletak dibawah hubungan rawan tulang rusuk ke - 8 dan ke - 9 pada garis vertikal yang digariskan dari putting susu dengan kedalaman 6 mm.
 Indikasi: Asthma bronchiale, cholecystitis, radang hepar, pleuritis, peritonitis menahun, indigesti disertai nausea, diarrhoea disertai muntah-muntah, oligouria, myocarditis, incontinentia urinae dan nyeri alat genital.

 Meridian Pembulu Konsepsion (Dzen-Meh-Cing)
Aliran energi meridian Pembuluh Konsepsion.
Meridian Pembuluh Konsepsion adalah meridian median tunggal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yang sama dan simetris, aliran energinya bersifat sentripetal. Trayeknya dimulai dari sebuah titik yang terdapat diantara alat genital dan dubur, mengalir keatas tubuh melalui garis median tubuh sampai pada sebuah titik pada dagu, pada legokan dibawah bibir inferior. Pada titik ini, energi meridian Pembuluh Konsepsion bersambungan dengan energi meridian Pembuluh Gubernur.

Hubungan meridian Pembuluh Konsepsion dengan fungsi organ-organ yang dilaluinya.
Meridian Pembuluh Konsepsion memiliki pengaruh atau hubungan dengan fungsi organ-organ yang dilaluinya. Organ-organ yang dilalui oleh meridian ini, terdiri atas 3 sistim berdasarkan fungsinya yaitu: Sistim genito urinaria, pencernaan dan pernafasan.
Berdasarkan atas hubungan dengan ke - 3 sistim fungsi organ diatas, meridian pembuluh konsepsion dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Bagian pertama. Terdiri dari titik yang terletak dibawah umbilicus, berhubungan langsung dengan fungsi sistim genito urinaria.
Bagian kedua. Terdiri dari titik yang terletak diantara umbilicus dan prosesus xiphoideus, berhubungan langsung dengan fungsi sistim pencernaan.
Bagian ketiga. Terdiri dari titik yang terletak diantara prosesus xipoideus dan titik tengah dibawah bibir inferior, berhubungan langsung dengan fungsi sistim pernafasan.
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Pembuluh Konsepsion.
Meridian Pembuluh Konsepsion mempunyai 24 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak Ditengah-tengah jarak antara alat kelamin dan dubur dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Daerah genital berkeringat, spermatorrhoea, penis nyeri, rasa dingin pada glandulae bartholini atau glandulae vaginae, gonorrhoea, haemorrhoid, constipasi disertai dengan kekurangan air seni dan dysmenorrhoea. Titik ini istimewa untuk memberi pertolongan pertama pada orang pinsan, terutama pinsan karena tenggelam.
Terletak diatas symphysis pubis dan diujung bawah jaringan otot perut dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Spermatorrhoea, gonorrhoea, alat genital lemah, endometritis, uterus tidak dapat kembali lagi dalam bentuk semula setelah partus, cystitis disertai paralyse vesica urinaria dan rasa nyeri pada hernia.
Terletak 1,5 cun diatas symphisis pubis, pada garis putih dengan kedalaman 2 - 8 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit genito-urinaria dan oedema.
Terletak 3 cun dibawah umbilicus dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit uro-genitalis, tonifikasi keadaan umum tubuh dan seluruh tubuh dingin.
Terletak 2 cun dibawah umbilicus dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Seperti yang tercantum pada PK - 4 ditambah dengan enteritis menahun, indigesti, appendicitis, haemoptoea dan oedema.
Terletak 1,5 cun dibawah umbilicus dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Hernia intestinalis, enterorrhagia, peritonitis menahun, appendicitis menahun, pertumbuhan anak tidak lancar, penyakit-penyakit uro-genitalis, tubuh lemah dan ictus apoplecticus.
Terletak 1 cun dibawah umbilicus dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit uro-genitalis.
Terletak tepat di umbilicus.
 Indikasi: Tidak ada indikasi kecuali untuk moxa.
Terletak 1 cun diatas umbilicus dengan kedalaman 2 - 7 mm.
 Indikasi: Ascites, perut kembung, gastritis menahun, perut berbunyi disertai dengan rasa nyeri dan diarrhoea terus-menerus disertai dengan prolapsu recti.
10.   Terletak 1 cun diatas PK - 9 dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Dilatasi dan spasme gastrik, gastritis menahun disertai dengan indigesti, enteritis disertai dengan diarrhoea dan pencernaan tidak lancar disertai dengan hilangnya selera makan.
11.  Terletak 1 cun diatas PK - 10 dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Ascites, peritonitis, nausea, indigesti, spasme peritoneal dan kolik perut.
12.  Terletak 1 cun diatas PK - 11 dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Gastritis menahun, dilatasi atau spasme gastrik, haematemesis, cholera disertai dengan muntah-muntah, indigesti disertai dengan hilangnya selera makan, segala macam penyakit perut dan penyakit rahim.
13.  Terletak 1 cun diatas PK - 12 dengan kedalaman 2 - 10 mm.
 Indikasi: Seperti yang tercantum pada PK - 12 ditambah dengan cacing intestinalis dan convulsi anak-anak.
Terletak 1 cun diatas PK - 13 dengan kedalaman 2 - 8 mm.
 Indikasi: Spasme sekat rongga dada, pericarditis disertai palpitasi jantung, gangguan-gangguan mental, pleuritis, bronchitis, nuasea disertai dengan diarrhoea dan penyakit-penyakit lambung.
Terletak 1 cun diatas PK - 14 tepat diujung bawah procesus xiphoideus dengan kedalaman 2 - 4 mm.
 Indikasi: Myocarditis, bronchitis disertai dengan sesak nafas, tonsilitis, gastritis akut, folie, epilipsi dan titik penenang emosi.
Terletak 1,6 cun dibawah PK - 17 pada ujung bawah tulang sternum dengan kedalaman 2- 4 mm.
 Indikasi: Congesti paru-paru, asthma bronchiale, oesophagus mengecil, tonsilitis dan nausea.
Terletak ditengah-tengah jarak antara kedua putting susu tepat pada garis tengah sternum dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Bendungan darah pada payudara, pleuritis, bronchitis, neuralgia inter-costalis, mastitis, batuk-batuk, penyakit-penyakit dan palpitasi jantung dan sekreasi ASI kurang lancar.
Terletak pada tempat 1,6 cun diatas PK - 17 dengan kedalaman        2 - 3 mm.
 Indikasi: Pleuritis, bronchitis, nausea, dyspsoea, muntah-muntah air susu pada anak bayi.
Terletak pada 1,6 cun diatas PK - 18 sama tinggi dengan ujung intern tulang rusuk kedua dengan kedalaman 2 - 3 mm.
 Indikasi: Pleuritis, Congesti paru-paru, TBC paru-paru, bronchitis, haemoptoe, oesophagus mengecil.
Terletak pada tempat sama tinggi dengan garis perbatasan antara kepala dan tubuh sternum, 2 cun dibawah PK - 22 dengan kedalaman 2 - 3 mm.
 Indikasi: Asthma bronchiale, bronchitis, pleuritis, pharyngitis, tonsilitis, indigesti disertai dengan dyspphagia.
Terletak diatas permukaan anterior sternum 1 cun dibawah PK - 22 dengan kedalaman 2 - 3 mm.
 Indikasi: Seperti tercantum pada PK - 20 ditambah dengan rasa nyeri disisi tubuh.
Terletak didalam legokan insisura-yugolera dengan kedalaman         2 - 3 mm.
 Indikasi: Cyanosis dahi, asthma bronchiale, batuk rejan, tonsilitis, pahryngitis, spasme jaringan otot vokal disertai dengan hilangnya suara dan struma.
Terletak digaris tengah anterior leher 1/5 cun diatas larynx dengan kedalaman 3 - 8 mm.
 Indikasi: Bronchitis, asthma bronchiale, pharyngitis, radang pada daerah sub-lingual disertai dengan hypersalivatio dan aphasia, diabetes gula serta struma.
Terletak didalam legokan dagu dan bibir inferior dengan kedalaman  3 mm.
 Indikasi: Ictus apopleticus disertai dengan hemiplegia, paralyse pacialis, dahi bengkak, odontalgia, gingivitis, hernia intestinalis pada pria, penyakit-penyakit tumor pada wanita, kepala, tengkuk nyeri dan kaku, aphonia, aphasia dan diabetes gula.

14.  Meridian Pembuluh Gubernor (Tuh-Meh-Cing)
Aliran energi meridian Pembuluh Gubernor.
Meridian Pembuluh Gubernor adalah meridian median tunggal posterior yang membagi tubuh menjadi dua bagian simetris, aliran energinya bersifat sentripetal. Trayeknya dimulai dari ujung bawah tulang tunging (os-coccoygeus), menuju keatas tubuh bagian posterior sepanjang columna vertebralis, naik kekepala sepanjang garis median kepala dan berakhir pada suatu titik yang terdapat didalam mulut diatas gusi diantara kedua gigi seri. Pada titik ini, energi meridian Pembuluh Gubernor bersambungan dengan energi meridian Pembuluh Konsepsion.
Hubungan meridian Pembuluh Gubernor dengan fungsi jaringan-jaringan tubuh yang dilaluinya.
Meridian Pembuluh Gubernor energinya mengalir melalui daerah jaringan-jaringan syaraf baik syaraf tepi maupun syaraf pusat. Meridian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Yang pertama. Merupakan titik yang terdapat diantara titik pertama yang terletak diujung bawah tulang tungging sampai dengan titik yang terdapat pada ruas tulang punggung Th - 1 berhubungan dengan energi fisik.
Yang kedua. Merupakan titik yang terletak pada tempat diantara tulang punggung C - 7 dan titik yang terletak digusi berhubungan dengan energi moral (mental).
Letak titik nyeri dan indikasi meridian Pembuluh Gubernor.
Meridian Pembuluh Gubernor mempunyai 29 titik nyeri dengan nomor urut, letak titik nyeri dan indikasinya adalah sebagai berikut:
Terletak pada ujung  bawah   tulang   tungging   dengan    kedalaman      2 - 5 mm.
 Indikasi: Gonorrhoea, spermatorrhoea, enterorrhagia, haemorrhoid, enteritis, prolapsus recti, folie serta anxiety dan lumbago.
Terletak pada tempat sama tinggi dengan lubang sacrum ke - 4 dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Amenorrhea, gonorrhoea, haemorrhoid, seluruh tubuh dingin dan lumbago.
Terletak pada ruas antar L - 4 dan L - 5 dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Keputihan, spermatorrhoea, gonorrhoea, haemorrhoid menahun, rasa nyeri pada hernia, lumbago, arthritis lutut dan impoten pada usia muda.
Terletak pada ruas antara L- 2 dan L- 3 dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Keputihan, spermatorrhoea, gonorrhoea, haemorrhoid menahun, enterorrhagia, rasa nyeri pada henia, impoten pada usia lanjut dan titik penenang untuk macam-macam penyakit.
Terletak pada ruas antara L- 1 dan L- 2 dengan kedalaman 2 - 5 mm.
 Indikasi: Indigesti, enteritis akut disertai dengan diarrhoea, kolik gastrik dan intestinalis serta pinggang kaku. Titik ini memiliki pengaruh terhadap alat kelamin pria dan prostat.
Terletak pada ruas antara Th - 11 dan Th - 12 dengan kedalaman     2 - 5 mm.
 Indikasi: Pilek-pilek, haemorrhoid, icterus, enteritis disertai dengan diarrhoea, prolapsus recti pada anak-anak dan epilipsi.
Terletak pada ruas antara Th - 10 dan Th - 11 tidak terdapat kedalaman.
 Indikasi: Tidak ada indikasinya kecuali untuk moxa.
Terletak pada ruas antara Th - 9 dan Th - 10 dengan kedalaman       2 - 5 mm.
 Indikasi: Rasa nyeri pada daerah setinggi jantung, pinggang kaku dan nyeri, spasme lambung dan neurasthenia.
9.  Terletak pada ruas antara Th - 7 dan Th - 8 dengan kedalaman         2 - 5 mm.
 Indikasi: Icterus, lumbago, indigesti, perut berbunyi, batuk-batuk, pleuritis dan neuralgia intercostalis.
Terletak  pada  ruas   antara  Th - 6 dan Th - 7  dengan     kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Asthma bronchiale, batuk-batuk menahun, pilek, furunkel, lumbago dan pinggang kaku.
Terletak pada ruas Th - 5 dan Th - 6 dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Cephalalgia, neurasthenia, luksasi rahang bawah, neuralgia intercostalis, kejang pada anak-anak dan lumbago.
Terletak pada ruas antara Th - 3 dan Th - 4 dengan kedalaman         2 - 5 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit otak besar dan kecil, bronchitis disertai dengan gejala asthomatis, pilek-pilek, TBC paru-paru, kejang pada kanak-kanak, epilipsi, rasa nyeri dan kaku pada pinggang, titik sedasi yang kuat.
13.  Terletak pada ruas antara Th - 1 dan Th - 2 dengan kedalaman         2 - 5 mm.
 Indikasi: TBC paru-paru, rhinitis, malaria, icterus, asthenia, kejang pada kanak-kanak dan pinggang kaku serta nyeri.
14. Terletak pada ruas antara C - 7 dan Th - 1 dengan kedalaman           2 - 5 mm.
 Indikasi: Emphysema dan TBC paru-paru, hrinitis, epistaxis, icterus, nause, cahaexia kanak-kanak, epilipsi, konvulasi emosi terlampau besar, tengkuk kaku, malaria, kenaikan suhu tubuh, titik ini adalah titik istimewa untuk menjamin kondisi fisik tubuh.
Terletak pada ruas Antara C - 1 dan C - 2 dengan kedalaman            2 - 3 mm.
 Indikasi: Folie, kontraksi spasmodis jaringan otot, columna fertebralis kaku dan dalam keadaan berbalik arah.
Terletak pada bagian atas tengkuk, pada legokan yang terdapat disisi intern tendo trapezi 1 cun diatas PG - 15 dengan kedalaman             2 - 4 mm.
 Indikasi: Seluruh tubuh kaku, ictus apoplecticus, folie, penyakit-penyakit panas, epistaxis, pharyngitis, cephalalgia disertai vertigo, lidah kaku dan tidak bisa berbicara.
Terletak 1,5 cun diatas PG - 16 dibawah alas ocipitalis dengan kedalaman 1 - 2 mm.
 Indikasi: Congesti cerebral, neuralgia intercostalis, paralyse atau hyperexcitability, nervus facilitis, otitis media, bola mata nyeri dan pandangan kabur. 
Terletak 1,5 cun diatas PG - 17 pada garis median kepala dengan kedalaman 2 - 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia disertai vertigo, folie dengan berlari-lari tanpa tujuan tertentu, nausea disertai dengan hypersalipatie dan tengkuk kaku.
Terletak 1,5 cun diatas PG - 18 pada garis median kepala dengan kedalaman 2 - 3 mm.
 Indikasi: Congesti cerebral, vertigo, migrine, puncak kepala nyeri dan tengkuk kaku.
Terletak pada sebuah titik perpotongan dari garis horizontal yang menghubungkan kedua ujung atas telinga dengan garis median kepala dengan kedalaman 2 - 3 mm.
 Indikasi: Ictus apoplecticus, folie disertai berlari-lari tanpa arah tujuan, neurasthenia, kenang-kenangan hilang, seluruh tubuh dingin seperti mayat, batuk rejan, kejang pada anak-anak, gangguan-gangguan pandangan mata, hidung tersumbat, telinga berbunyi, prolapsus recti dan polip hidung. Titik ini adalah titik utama untuk memperbesar daya konsentrasi fikiran.
Terletak 1,5 cun didepan PG - 20 dengan kedalaman 2 - 3 mm.
 Indikasi: Cephalalgia disertai vertigo, anaemia, cerebralis, congesti dahi, rasa nyeri pada tengkuk, hidung terus-menerus mengeluarkan ingus dan cephalalgia pada bagian depan kepala.
Terletak dibagian interior tengkorak kepala 3 cun didepan PG - 20 dengan kedalaman 1 mm.
Indikasi: Seperti tercantum pada PG - 21 ditambah dengan cephalalgia dengan rasa seperti kepala tertindih sebuah benda berat, hidung tersumbat, tidur berlegihan. Karena titik tersebut terdapat pada daerah fontanel besar maka dilarang keras menggunakannya untuk anak-anak dibawah usia 5 tahun.
Terletak pada garis tengah kepala 1,5 cun didepan PG - 22 dengan kedalaman 2 - 4 mm.
 Indikasi: Congesti dahi, neuralgia frontalis, keratitis dan congesti globuler, rhinitis dan hidung tersumbat disertai anusmya, epistaxis dan polip hidung.
Terletak 0,5 cun didepan PG - 23 dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Neuralgia dahi, vertigo, rhinitis akut, dacryocistitis (radang pada kelenjar air mata), hidung terus-menerus mengeluarkan ingus purulent dan leucoma.
Terletak diujung hidung dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Penyakit-penyakit fossa hidung dan cholera.
Terletak ditengah-tengah naso labialis dengan kedalaman 2 mm.
 Indikasi: Pingsan (coma), congesti cerebral, kejang pada anak-anak, folie, spasme atau paralyse jaringan otot mulut, diabetes gula, lumbago dan pinggang kaku.
 Terletak diperbatasan antara bibir superior dan selaput labialis didalam mulut dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Epilipsi, icterus, trismus, abscess gigi-geligi, stomatitis, diabetes gula dan hidung tersumbat.
Terletak diatas gusi superior diantara kedua gigi seri (dens incisivus) dengan kedalaman 1 mm.
 Indikasi: Polip hidung, sinusitis purulents, hidung tersumbat, keratitis disertai mata berair, abscess gigi dan furunkel dahi pada anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar