Rabu, 08 Oktober 2014

Pantangan Penderita Asam Urat

Pantangan penderita asam urat – Penyakit asam urat atau terasa nyeri di bagian persendian terasa sangat menyiksa dan mengganggu bagi penderitanya. Serangan asam urat dapat terjadi pada siapa saja dan bisa terjadi baik pada hitungan bulan maupun hari. Pria yang berbadan gemuk/obesitas adalah kelompok orang yang beresiko tinggi terkena penyakit asam urat.
Kebanyakan makanan tinggi purin adalah daging, seperti daging sapi, hati, kalkun dan beberapa ikan. Namun, ada beberapa sayuran yang tinggi purin dan akan memicu peningkatan jumlah asam urat dalam tubuh.
Asam urat akan mengkristal dan terkumpul di persendian, menyebabkan inflamasi (peradangan) dan pembengkakan yang merupakan tanda-tanda dan gejala klasik asam urat. Istilah medis untuk terlalu banyak asam urat di aliran darah adalah hyperuricemia.
Beberapa jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :
  • Tahu dan tempe, Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
  • Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, brokoli, dan tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, jamur.
  • Beberapa pendapat bahwa lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin sehingga makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan.
Pantangan Makanan Penderita Asam Urat
  • Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.
  • Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
  • Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
  • Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
  • Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo, dll
  • Kaldu daging,
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :
  • Tahu dan tempe.
  • Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
  • Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.
Pada umumnya sayuran memeiliki peranan yang sangat berguna untuk kesehatan,tetapi untuk kasus asam urat ada beberapa jenis sayuran yang perlu dihindari,diantaranya;
Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.Menurut tabel makanan AcuMedico, bayam memiliki 57 g purin untuk setiap 100 g bayam.
Asparagus
Asparagus tinggi folat dan kalium dan dapat dimakan baik panas atau dingin, setelah dimasak. Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinffi.Menurut AcuMedico, kandungan purin 23 g per 100 g asparagus.
Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran silangan yang tidak sering ditemukan dimasukkan ke dalam makanan lain, tetapi seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Menurut AcuMedico, purin untuk kembang kol adalah 51 g per 100 g kembang kol.
Jamur
Ada kisaran 92-17 g purin per 100 g jamur, menurut AcuMedico. Hal ini pada daftar sayuran yang harus dihindari jika Anda mencoba untuk membatasi jumlah asam urat.
Bila ada yang dihindari tentu ada juga yang dianjurkan. Untuk masalah asam urat ada beberaa hal yang bisa membantu anda mengatasi asam urat yaitu:
Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
Jangan minum aspirin
Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
Kadar Normal Penderita Penyakit Asam Urat
Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.
Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.
Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.

Read more: http://doktersehat.com/pantangan-penderita-asam-urat/#ixzz3FbQlT5sa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar